Pesan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut: Tidak Ada Tekanan dan Intervensi

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala.
Sumber :
  • Dok Edy Rahmayadi

VIVA Medan - Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi menyerukan Pilkada Sumut 2024, dilakukan girang gembira dan menjunjung tinggi demokrasi, tanpa ada tekanan dan intervensi. Karena, demokrasi milik semua rakyat di Sumut ini.

Oloan Nababan Sebut Edy Rahmayadi, Sosok Pemimpin Dekat dengan Umat Beragama

Hal itu, diungkapkan Edy Rahmayadi didampingi Calon Wakil Gubernur Sumut, Hasan Basri Sagala saat rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut, di Hotel Grand Mercure Medan, Senin malam, 23 September 2024.

"Kita sama-sama menikmati demokrasi di Republik Indonesia terkhusus di Sumatera Utara, tidak ada tekanan dan intervensi. Demokrasi milik kita, demokrasi ini milik rakyat Sumatera Utara, bukan milik kami. Apa lagi, milik dia," sebut Edy.

Dukung Pemekaran Sumut Jadi Provinsi Tapanuli, Edy Rahmayadi : Infrastruktur Harus Disiapkan

Mantan Ketua Umum PSSI itu, juga mengingatkan KPU Sumut dan Bawaslu Sumut untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara fair, profesional dan tidak berpihak dan menguntungkan salah satu paslon, di Pilkada Sumut ini.

"Demokrasi ini, akan di wasiti oleh KPU dan diawasi Bawaslu kita. Saya bermohon dengan hormat, KPU dan Bawaslu berlaku lah jadi wasit yang adil. Agar kami menjalankan demokrasi dengan baik," kata Edy.

Jaga Netralitas di Pilkada 2024, Kemenko Polhukam Minta ASN, TNI/Polri Bekerja Sesuai Undang-undang

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala bersama para pendukung.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Mantan Pangkostrad ini, juga menyerukan TNI/Polri untuk bersikap netral di Pilgub Sumut 2024 dan jangan berpihak kepada salah satu paslon, bisa merusak demokrasi di Sumut ini.

Halaman Selanjutnya
img_title