Warga Bukit Lawang Nobar Film Pendek Hasil Produksi Mahasiswa KKN UINSU

Warga Bukit Lawang nobar film pendek produksi mahasiswa KKN UINSU.
Sumber :
  • Dok UINSU

VIVA Medan - Warga Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, nonton bareng (Nobar) film pendek, hasil produksi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 148 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Senin 26 Agustus 2024.

Perkokoh Etika Penyelenggara Negara, BPIP Gandeng USU Gelar FGD Keteladanan Elit Politik

Untuk memproduksi film pendek tersebut, mahasiswa KKN kelompok 148 beranggotakan sebanyak 27 orang. Berbagai project, sudah dilaksanakan dan pada puncaknya tanggal 26 Agustus menyelenggarakan Nonton Bareng Film Pendek yang merupakan hasil karya para mahasiswa-mahasiswi bersama warga.

Selain bersama warga, mahasiswa juga roadshow nobar film pendek ke sekolah yakni SMP Negeri 1 Bahorok dan MTS Bukit Lawang. Hal itu, untuk melaksanakan penyuluhan dengan menggunakan film ini. Sutradara film pendek, Raja menjelaskan video film pendek ini, sebagai pembelajaran untuk mereka buat sendiri dan sebagai media pendukung penyuluhan.

Kuliah Umum di Mikroskil, Rico Waas Dorong Mahasiswa Ciptakan Solusi Digital di Masa Mendatang

"Film pendek bertema Moderasi Agama, kita hanya menggunakan handphone untuk mengambil gambar dan mengedit," ucap Raja.

Raja, yang merupakan mahasiswa Fakultas Syariah bercerita tentang dua pelajar SMP yang merupakan warga lokal desa Perbukitan Bukit Lawang yang berbeda agama. Namun, terjadi kesalahpahaman diantara mereka. "Namun, dalam film ini, akhirnya kesalahpahaman itu, ditengahi oleh mahasiswa KKN yang kebetulan datang ke sekolah mereka," kata Raja.

Festival Handai Taulan di UMSU, Mahasiswa dan Siswa dari 11 Negara

"Film ini, kami buat sebagai media belajar moderasi agama, bagi para pelajar karna kalau buat penyuluhan saja tanpa media yg menarik membuat anak-anak bosan," kata Raja.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN 148, Andini Nur Bahri menjelaskan bahwa film ini, diselesaikan dalam waktu dua pekan mulai dari ide cerita hingga finishing. Film ini, mendapatkan respon positif dari masyarakat dan antusias warga menyaksikan film pendek tersebut.

"Saya sangat bangga kepada mahasiswa karna mereka berhasil mewujudkan film ini dalam waktu singkat,semoga film ini bermanfaat sebagai media belajar yg menarik dan menjadi amal jariyah kami," kata Andini Nur Bahri.