Dukung Suku Cadang dan Perawatan KA di Indonesia, KAI Bandara Kembangkan Bisnis MOSS
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - PT Railink sebagai operator KAI Bandara memiliki 2 core bisnis utama, layanan angkutan penumpang dan bisnis Maintenance, Operations, Spare Parts, and Services (MOSS). Maintenance, Operations, Spare Parts, and Services (MOSS) yang memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan perusahaan.
MOSS adalah lini bisnis KAI Bandara yang menyediakan layanan pemeliharaan, operasional, dan suku cadang kereta api untuk mendukung operasional perkeretaapian di Indonesia. Sebagai bagian integral dari industri transportasi, peran ini membantu memastikan kereta api tetap beroperasi secara optimal dan aman setiap harinya.
“Bisnis MOSS KAI Bandara telah bekerjasama dengan principal / manufaktur ternama dalam bidang penyediaan suku cadang perkeretaapian baik lokal maupun internasional," ucap VP Marketing Maintenance Operation Spare Part & Service Dhani Satriana, dalam keterangannya, Jumat 23 Agustus 2024.
Dhani mengungkapkan bahwa lini bisnis ini, mencakup perdagangan suku cadang, melalui kerjasama dengan pemasok suku cadang yang andal untuk memastikan ketersediaan dan kualitas suku cadang yang diperlukan. MOSS berperan penting dalam mendukung keberlanjutan operasional kereta api di grup KAI.
"Melihat adanya potensi besar yang bersumber dari kebutuhan grup KAI dan perkeretaapian. Sehingga dengan semangat yang sama, kami akan terus berinovasi dan berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami serta mendukung pengembangan transportasi perkeretaapian di Indonesia," jelas Dhani.
Dalam beberapa tahun terakhir, KAI Bandara telah berkomitmen untuk mengembangkan bisnis melalui MOSS dengan tetap memberikan kualitas dan layanan yang terbaik. "Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemeliharaan, pengelolaan operasi sehari-hari, penyediaan suku cadang kereta api, hingga layanan yang handal," kata Dhani.
Dalam pilar strategis Maintenance, Operations, Spare Parts, and Services (MOSS), inisiatif optimalisasi bisnis meliputi penyediaan suku cadang strategis, untuk Kereta Api dengan kontrak multiyears dan menerapkan sistem Vendor Held Stock (VHS), yang diharapkan perencanaan produksi, pengiriman, dan pemenuhan pesanan dapat berjalan dengan optimal dan efisien.