Edy Rahmayadi Ingatkan Pj Gubernur Agus Fatoni Jangan Cawe-cawe di Pilgub Sumut
- Dok Pemprov Sumut
VIVA Medan - Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni jalani tugas dengan baik, jangan sampai cawe-cawe di Pilkada Sumut 2024, dengan salah satu Bacalon Gubernur Sumut. Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu, tidak mempersoalkan Agus Fatoni berasal dari mana.
Edy meminta kepada mantan Pj Gubernur Sumatera Selatan pimpin roda Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut dengan profesional sampai nanti Gubernur Sumut definitif dilantik.
"Saya tidak mempersoalkan titipan siapa, dari mana, dari mana, dari Malaikat kah?, tidak persoalan saya. Tetapi, Pj Gubsu ada job (tugasnya) sebelum ada definitif Gubernur. Undang-undang ada Pj Gubernur disitu, tugas dia menjembatani sampai ada nanti definitif," sebut Edy kepada wartawan, di Kota Medan, Jumat 28 Juni 2024.
Gubernur Sumut ke-18, Edy Rahmayadi.
- Istimewa/VIVA Medan
Mantan Pangkostrad itu, mengatakan kalau Pj Gubernur Sumut cawe-cawe dan berpihak dengan salah satu Bacalon Gubernur akan merusak demokrasi di Sumut ini. Masyarakat di Sumut akan melihat dan menilai dari sosok kepemimpinan dari Agus Fatoni itu.
"Kalau nanti Pj Gubernur ikut cawe-cawe dengan kontestasi, jadi dia seorang Pj yang tidak benar. Tidak menjalankan aturan itu, republik ini bukan milik dia. Bukan milik kami, tapi milik kita semua," jelas Edy.
Edy Rahmayadi mengungkapkan jangan tahunya, Pj Gubernur Sumut hanya mengatakan ikuti prosedur dan aturan. Tapi, dia sendiri tidak memberikan contoh tauladan demokrasi kepada bawahannya atau aparatur sipil negara (ASN) di Pilkada Sumut ini, nantinya.
"Ikut permainan, jangan omong ikut prosedur, ikuti prosedur, tapi tak bisa menjadi contoh tauladan untuk menjalankan demokrasi," ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan.
Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni.
- BS Putra/VIVA Medan
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni menegaskan bahwa dirinya akan bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu Bacalon Gubernur Sumut nantinya. Ia akan fokus memimpin roda pemerintahan di Sumut ini saat Pilkada Sumut.
"Saya harus mengatakan, saya netral, karena saya ASN, kedepan silakan diawasi, silakan buktikan keperpihakan. Saya akan netral," kata Fatoni, kepada wartawan pada malam pisah sambut Pj Gubernur Sumut, Rabu malam, 26 Juni 2024.
Fatoni mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Sumut ini. "Siapa menuduhkan, harus dibuktikan. Bukan menuduh yang membuktikan. Saya sampaikan jaga iklim kondusif, jangan kita adu domba, dengan berita hoaks dan ujaran kebencian," kata Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu.
"Sumatera Utara kita cintai jangan dikoyak-koyak karena kepentingan sesaat, itu pesan saya. Peran media ini, kalau profokatif dan profokasi, keburukan dan dapat dosa besar," kata Fatoni kembali.
