5 Pria Ditangkap di Bandara Kualanamu Karena Simpan Sabu 1,2 Kg di Dalam Anus

Kelima pelaku penyelundupan sabu di dalam anus di Bandara Kualanamu ditangkap.
Sumber :
  • Dok Polda Sumut

VIVA Medan - Petugas kepolisian dan petugas keamanan Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deliserdang, berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 1.230 gram atau 1,2 kilogram, yang disimpan di dalam anus dan diamankan 5 orang pelaku.

Reuni Akbar ke-33, STOK Bina Guna Perkenalkan Prodi Baru Satu-satunya di Sumut

Kelima pelaku diamankan masing-masing berinisial RD (32), DA (20), AR (32), MAP (27) dan WS (24). Kelima pria ini, menyimpan sabu di dalam anus mereka masing-masing. Rencana akan diselundupkan ke Tangerang, Banten melalui Bandara Soekarno Hatta.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa petugas pertama kali curiga dengan gerak-gerik RD melalui pemeriksaan di X-Ray Bandara Kualanamu, Senin pagi, 1 April 2024, sekitar pukul 06.00 WIB. Hadi menjelaskan lima pelaku penyelundupan sabu itu, dengan modus memasukkannya ke dalam bentuk kapsul melalui anus dan menyembunyikannya di dalam perut pelaku.

Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat

"Saat digeledah petugas ditemukan tiga bungkus plastik berbentuk kapsul di dalam tubuh pelaku RD, seberat 272,9 gram sabu-sabu," sebut Hadi, Selasa 2 April 2024.

Hadi mengatakan petugas gabungan langsung mengamankan kelima orang tersebut. Semula, keempatnya mengakui tidak tahu-menahu temuan 272,9 gram sabu-sabu dalam bentuk kapsul di tubuh RD.

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilgub Sumut 2024, Ini Hasilnya

Petugas kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Deli Serdang melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan berkordinasi dengan Dokkes Polresta Deli Serdang untuk melakukan pemeriksaan dengan metode Teknik Klisma atau memasukkan cairan sabun ke anus para pelaku.

"Hasilnya, berhasil dikeluarkan 11 bungkus plastik berbentuk kapsul dari lubang dubur para tersangka," ucap Hadi.

Halaman Selanjutnya
img_title