New York Times Nobatkan Danau Toba Destinasi Wisata 2024, Tugas Berat BPODT Kelola Potensi Investasi
- Aris Dasril/VIVA Medan
VIVA Medan - Bangganya menjadi warga Sumatera Utara (Sumut), terkhusus bagi yang tinggal bermukim di daerah yang mengelilingi Danau Toba patut berbangga hati. Kebanggaan itu, karena media internasional, New York Times menobatkan Danau Toba sebagai salah satu rekomendasi destinasi wisata pilihan di dunia pada 2024.
Penobatan di New York Times pada tajuk ’52 Places to Go in 2024’ disusun para ahli, yang diterbitkan pada Senin 8 Januari 2024. Situs New York Times juga menjelaskan secara singkat sejarah danau vulkanik terbesar di dunia yang memiliki luas lebih dari 1.145 km persegi itu.
Daftar yang diterbitkan New York Time itu, Danau Toba urutan ke-24 sebagai tempat wisata yang direkomendasikan dikunjungi tahun 2024 ini. Selain Danau Toba, tempat lain yang direkomendasikan New York Times, Pantai Mazatlan-Meksiko, Paris-Prancis, Kota Yamaguchi-Jepang, Selandia Baru, Pulau Maui-Hawaii, Taman Nasional Tsavo-Kenya, dan lainnya.
Keindahan Danau Toba sendiri sudah diakui mancanegara. Seperti yang diucapkan salah satu pembalap F1 Powerboat, Alberto Comparato mengaku senang dengan keindahan Danau Toba dan juga masyarakat yang ramah.
“Saya sangat menyukai tempat (Danau Toba) ini dan sangat indah. Yang membedakan tempat ini, dengan di negara lain, adalah orang-orangnya sangat baik, sangat ramah. Saya harap, saya bisa kembali lagi ke mari tahun depan," kata pembalap berusia 27 tahun asal Italia itu saat tampil F1 Powerboat Danau Toba 2024 baru-baru ini.
Presiden Jokowi bersama ibu negara, Iriana dan sejumlah pejabat diabadikan dengan atar belakang The Kaldera Toba Nomadic Escape.
- Dok Sekretariat Kabinet
Kemajuan kawasan Danau Toba sekarang ini, tak terlepas dari instruksi Presiden RI, Joko Widodo yang menetapkan salah satu keajaiban dunia di Indonesia ini sebagai destinasi super prioritas, bersama Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.
Praktis, Jokowi tegaskan seluruh pihak terkait mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah serta stakeholder terus mendorong pembangunan terus 'digempur'. Nahkan, kepada investor pun Jokowi tegas untuk benar-benar serius, dan hasilnya semua destinasi super prioritas itu, kini bersolek cantik dan menarik hingga menjadi pendongkrak perekonomian Sumatera Utara, khususnya kawasan Danau Toba (Simalungun, Toba, Samosir, Karo, Dairi, Humbahas, Taput).
“Kalau ini sudah mulai, investornya enggak mulai-mulai setop ganti. Saya sekarang memang harus tegas-tegas gitu. Kalau ndak kapan mulai? Tempat yang sangat bagus seperti ini gampang dicari investor,” ucap Jokowi kala meninjau kawasan wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape, di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara (Sumut) 2019 lalu.
Tentunya hal ini harus menjadi motivasi, bergerak, membangun, mengguatkan, mempertahankan dan mengembangkan Danau Toba sebagai salah satu destinasi terbaik di dunia. Apalagi negara ini tengah bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045.
Tepat 2045, Indonesia berusia satu abad yang diproyeksi akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Salah satunya ditopang dengan adanya bonus demografi usia produktif sebesar 70 persen.
Dirut BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan.
- Istimewa/VIVA Medan
Seluruh sektor, pemerintah menyusun dan mempersiapkan menjadikan bangsa semakin tangguh dan maju. Termasuk sektor pariwisata. Nah, tentunya persiapan seluruh sektor mulai dilakukan sekarang ini. Baik persiapan jangan pendek dan persiapan jangka panjang.
Soal sektor pariwisata terkhusus Danau Toba, Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, bila pihaknya terus meningkatkan dan mengembangkan danau yang dikelilingi 7 daerah ini. BPODT terus berkordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal mempermudah investasi di kawasan Danau Toba.
“Potensi investasi di kawasan ini besar. Secara total sendiri, di dalam master plan yang kita punya itu, sekitar Rp23 triliun. Itu total investasi yang bisa masuk ke sini,” ungkap Jimmy kepada wartawan di Kantor BPODT di Desa Pardamean Sibisa Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Senin, 19 Februari 2024 lalu.
Jimmy menilai, event sport tourism skala internasional juga turut mendongkrak kawasan Danau Toba dikenal dunia internasional. Seperti F1 Powerboat dan Aquabike yang digelar sejak 2023 memberikan rangsangan kuat bagi dunia pariwisata Sumatera Utara.
Pagelaran F1 Powerboat 2023 mencapai Rp300 miliar lebih. Sedangkan Aquabike 2023, tembus pada angka Rp1,7 triliun. Begitu juga adu balap mobil alias reli dan tengah dipersiapkan menggelar ajang World Rally Championship (WRC). Apalagi budaya lokal yang ketinggalan dan hal ini menjadi kesaklaran tersendiri. Seperti pagelaran Kompetisi Solu Bolon.
"Penyelenggaraan event F1 Powerboat, sangat potensial untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Danau Toba, baik nusantara maupun mancanegara. Selain itu, juga untuk meningkatkan investasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Danau Toba dan sekitarnya," kata Jimmy saat menyaksikan F1 Powerboat Danau Toba 2024.
Kawasan Toba Kaldera Resort.
- Haris Dasril/VIVA Medan
Perlu pula diketahui, bila BPODT merupakan Satuan Kerja dobawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016, untk melakukan percepatan pembangunan pariwisata terintegrasi di Kawasan Danau Toba.
BPODT juga merupakan Badan Layanan Umum yang dikelola secara profesional dapat memprioritaskan upaya sinkronisasi dan koordinasi pemangku kepentingan, terkait dengan bisnis investasi dan industri pariwisata, antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan masyarakat Danau Toba.
Nah, buah dari kerjakeras BPODT itu, diganjar sejumlah penghargaan. Antara lain, penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Medan I. Tak tanggung, BPODT menyabet 3 kategori sekaligus. Yakni Terbaik Pertama kategori Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) semester I 2023.
Kemudian, terbaik pertama kategori Penggunaan UP dengan implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) semester I 2023 dan terbaik pertama kategori Kualitas Penyusunan Laporan Keuangan Semester I tahun 2023 Badan Layanan Umum.
Juga penghargaan atas Monitoring Evaluasi Pengelolaan Informasi Publik oleh Forum Keterbukaan Informasi Publik Kemenparekraf/Baparekraf tahun 2023.
Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malem Tarigan.
- Istimewa/VIVA Medan
Rencana BPODT 2024
BPODT sendiri telah menyiapkan berbagai program untuk mengembangkan dan menumbuhkembangkan investasi pariwisata di kawasan Danau Toba. Hal ini sesuai misi BPODT untuk periode 2021-2025.
Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malem Tarigan menjelaskan, tahun 2024 ini, BPODT akan melakukan dua groundbreaking pada investor pembangunan hotel mewah di kawasan Toba Caldera Resort (TCR) di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba.
Kedua investor tersebut, adalah PT. Labersa Hutahaean untuk pengembangan Hotel Bintang 5 dan PT. Tobanta Nauli Indah untuk pengembangan Family Hotel. Juga pembangunan Mix-use Village seluas 7,4 Hektare oleh developer berpengalaman membangun kawasan perumahan dan tower apartemen dari Jakarta, PT. Mitra Jaya Realty, yang akan dilakukan ground breaking selambatnya April mendatang.
BPODT juga tengah mempersiapkan Pendayagunaan Aset untuk lot SR-08 atau Lake View Resort pada semester I ini, dan sedang dalam penjajakan calon investor.
Pengunjung mengabadikan momen di spot favorit The Kaldera Toba Nomadic Escape.
- Aris Dasril/VIVA Medan
Kemudian, Lake View Resort ini adalah kawasan di ujung North Ridge District (Kawasan bagian selatan) Toba Caldera Resort yang diperuntukkan untuk villa dengan kapasitas 40-60 kamar dengan luas 5 Ha.
Kedepannya, BPODT juga akan terus menambah atraksi-atraksi menarik, untuk meningkatkan pengalaman wisata para pengunjung dan mendukung pariwisata di Kawasan Danau Toba.
"Dengan realisasi penambahan investor di TCR, BPODT optimis kedepannya peluang investasi akan terus meningkatkan dan semakin menarik bagi para calon investor," jelas Raja kepada beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, BPODT memiliki lahan zona otoritatif seluas 386,72 Ha yang berada di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba yang disebut TCR. Sejak Juli 2021 di kawasan TCR telah berdiri penginapan Bobocabin Kaldera Toba, milik Bobobox sebanyak 12 kabin.