Begini Kondisi Nias Selatan, Pasca Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,2
VIVA - Pasca Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2, guncang Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat pagi, 30 Desember 2022, sekitar pukul 06.26 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias Selatan melaporkan tidak ada rumah warga mengalami kerusuhan.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Nias Selatan, Epaproditus Dachi. Ia mengatakan gempa yang berpusat di laut itu, tidak dirasakan guncangan di darat.
"Kejadian (gempa) tadi tidak ada, sehingga dampaknya (kerusakan) tidak ada. Tidak ada kerusakan. Kebetulan kejadian itu, di laut," ucap Epaproditus saat dikonfirmasi VIVA, Jumat 30 Desember 2022.
Epaproditus mengaku gempa tidak juga dirasakan di Kepulauan Nias. Namun, ia tetap berkordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Basarnas Nias, untuk melakukan langkah-langkah antisipasi. Bila terjadi gempa susulan.
Baca juga:
- Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Kabupaten Nias Selatan
- BMKG: Gempa M 5,2 Nias Selatan Akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia
"Terasa aja tidak ada gitu lo. Seluruh kepulauan Nias tidak merasakan. Basarnas saya kordinasikan tidak ada merasakan," ucap Epaproditus.
Epaproditus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pihak BPBD Nias Selatan. Jika terjadi gempa susulan. Namun, sampai saat BMKG belum ada melaporkan terjadi gempa susulan.
"Sudah kita sampaikan grup tanggap bencana Nias Selatan, kita tetap waspada. Informasi dari BMKG tidak gempa susulan tidak, tapi kita tetap waspada aja," sebut Epaproditus.
Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2, guncang Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat pagi, 30 Desember 2022, sekitar pukul 06.26 WIB. Analisis BMKG Wilayah I Medan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan gempa bumi tersebut, terjadi di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Nias Selatan, Sumatera Utara diguncang gempa tektonik.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,21° LS ; 97,23° BT, atau tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 108 Km, arah Barat Daya Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 12 km," kata Daryono.
Kemudian, Daryono mengatakan bahwa hasil analisis BMKG mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik.
"Hingga pukul 06.44 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," jelas Daryono.
Daryono mengimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono.