Pj Gubsu Kunjungi Bocah 6 Tahun di RS, Korban Bully Alami Pecah Tengkorak Kepala
- Istimewa/VIVA Medan
Karena kondisi SNL yang kritis dianjurkan segera dibawa ke rumah sakit di Medan. Namun sayangya, SNL tidak terdaftar di BPJS Kesehatan. Sehingga keluarga kesulitan dalam membiayai pengobatan SNL segera dioperasi. Sejak anaknya masuk rumah sakit dan butuh biaya besar, Efrida berupaya mencari pinjaman untuk biaya.
SNL tidak terdaftar di BPJS Kesehatan. Dari Padangsidimpuan ia membawa puluhan juta rupiah yang berasal dari pinjaman untuk membayar down paymen (DP) rumah sakit. Sayangnya uang yang terkumpul juga masih kurang.
Efrida tak menyangka mendapat perhatian dari orang nomor satu di Sumut. Apalagi, Efrida harus menghadapi kesulitan sendirian. Pasalnya, sang suami hingga saat ini belum mengetahui kondisi anaknya itu.
"Suami saya nelayan di salah satu perusahaan. Pulangnya lama Pak Gubsu. Dari laut ke Padangsidimpuan butuh waktu dua minggu perjalanan. Saya sudah mencoba mengubungi rekan-rekannya soal anaknya ini," katanya.
Efrida juga harus meninggalkan dua anaknya di rumah. Ditemani sang adik, Efrida mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian Pj Gubernur Sumut serta jajarannya yang bergerak cepat membantu untuk kesembuhan anaknya.
"Saya gak nyangka Pak Pj Gubernur Sumut datang bantu saya. Orang yang punya kedudukan tinggi, mau datang dan bantu saya orang 'kecil' yang sedang kesulitan. Saya doakan semoga Bapak Pj Gubernur Sumut sehat, lancar segala urusannya. Saya mengucapkan terimakasih banyak," ucapnya berlinangan air mata.
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin mengatakan mendapatkan kabar bahwa ada satu warga kita yang sakit karena didorong dan kepalanya cidera.