Apresiasi dan Peduli, Graha Metrokreasindo Borong Pavling Blok Produksi WBP
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Paving blok hasil produksi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Medan yang memiliki kualitas, menjadi perhatian developer sebagai material pembangunan perumahan di kawasan Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).
Adalah developer ternama di Kota Medan, PT. Graha Metrokreasindo yang memborong 4.500 paving blok hasil karya para WBP, dengan harga satuan hanya Rp1.400. Paving blok tersebut untuk keperluan pembangunan komplek perumahan subsidi di Sei Mencirim, Deliserdang.
Mukhlis Efendi Lubis S.E, M.M, selaku Founder PT. Graha Metrokreasindo, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti terkhusus pada realisasi program rumah subsidi menjelaskan alasannya kenapa membeli Pavling Blok dari Warga Binaan Permasyarakatan Rutan Kelas I Medan.
Pihaknya mengaku sangat bangga bisa membeli produk hasil karya para warga binaan yang begitu bersemangat untuk bangkit, padahal mereka sedang menjalani masa hukuman di Rutan Kelas I Medan. Dibalik jeruji besi, para WBP tidak menyurutkan mentalnya yang sedang menjalani masa hukuman untuk berpikir positif dan produktif.
"Jujur saya sangat bangga membeli Pavling Blok dari Rutan Kelas I Medan, nggak sangka ternyata mereka diberdayakan dengan baik dan banyak keterampilan yang didapat saat didalam artinya memang diberikan pembinaan yang cukup untuk mandiri kelak saat bebas nanti," jelas Efendi, Sabtu 27 Januari 2024.
Menurutnya, dengan membeli paving blok hasil karya WBP sekaligus menjadi wujud kepedulian PT. Graha Metrokreasindo kepada para WBP agar ada tambahan penghasilan dengan harapan saat para WBP bebas kelak mereka bisa berdikari dan memiliki penghasilan sendiri untuk bangkit meningkatkan ekonomi untuk membantu keluarga.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang Karutan memberikan apresiasi dan salam hormat kepada Mukhlis Efendi Lubis selaku pemilik PT. Graha Metrokreasindo yang telah peduli untuk membeli produksi Pavling Blok Rutan Kelas I Medan.
"Semakin banyak pengusaha yang peduli dengan produksi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) bukti upaya memanusiakan manusia dan menghilangkan citra rumah tahanan yang dulu dianggap seram menjadi wadah pendidikan dan pelatihan agar kelak ketika keluar dan sudah dinyatakan bebas, bisa membuat usaha sendiri tanpa bergantung pada keluarga dan bisa menjadi orang lebih baik lagi," jelas Nimrot Sihotang.
Nimrot berharap, kepedulian Founder PT. Graha Metrokreasindo, Mukhlis Efendi Lubis S.E, M.M, untuk membeli produksi kerajinan Warga Binaan Permasyarakatan Rutan Rutan Kelas I Medan diharapkan dapat menjadi magnet bagi pengusaha lain untuk turut serta terlibat membangun kerjasama dari hasil produksi WBP agar dapat mengurangi angka penggangguran dan menciptakan peluang lapangan kerja baru.