Diduga Bunuh Diri, Wanita Lompat ke Danau Toba dari Kapal Penyeberangan Meninggal

Wanita lompat ke Danau Toba dari kapal Inhan Batak.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA - Video viral aksi penyelamatan terhadap seorang wanita yang diduga bunuh diri dengan melompat ke perairan Danau Toba dari kapal penyeberangan Inhan Batak. Video penyelamatan wanita tersebut beredar dan viral di media sosial.

Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia

Kasi Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir membenarkan kejadian tersebut, yang terjadi pada Kamis 2 Februari 2023. Identitas wanita tersebut bernama Roselli Situmeang (38).

"Iya benar. Kejadian itu hari Kamis 2 Februari 2023, pukul 12.00. (Korban awalnya) berangkat bersama keluarganya dari Pelabuhan Ajibata," ungkap Bungaran Jumat 3 Februari 2023.

Dituding Jadi Perusak Lingkungan, Masyarakat Adat Demo DPRD Sumut Tuntut PT TPL Ditutup

Baca juga:

Katanya, aksi nekat Roselli yang mengenakan pakaian merah melompat dari kapal ke Danau Toba itu pertama kali diketahui keluarga. Tak bisa berbuat banyak menolong korban, keluarga kemudian memberitahukan kepada kru kapal. Kapal penyeberangan Inhan Batak yang ditumpangi korban dan keluarga pun berusaha melakukan pencarian.

Pelari Indonesia, Malaysia hingga USA Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

Proses penyelamatan pun dilakukan kru kapal dan menarik korban ke atas kapal. Kapal pun cepat bersandar ke dermaga dan melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

“Setelah dievakuasi dari danau, korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Keluargamenolak dilakukan otopsi terhadap korban dan akan dimakamkan. Keluarga pun menerima kejadian tersebut yang diyakini sebagai tindakan bunuh diri dilakukan korban.

“Jadi pihak keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut dan telah membuat pernyataan, bahawasanya tidak keberatan ke pihak kepolisian, supaya tidak dilakukan autopsi dalam,” ungkap Bungaran.

Kata Bungaran, mengenai motif bunuh diri tersebut belum diungkap keluarga. Namun, ungkapnya, bila sebelumnya korban sudah pernah nekat mengakhiri hidupnya.

"Keterangan dari keluarga, karena ada beban berat dikehidupannya yang dipikirkannya. Tapi nggak spesifik, dijelaskan keluarga. Korban juga sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri, tetapi tidak meninggal," pungkas Bungaran.