Pesan Pj Gubsu di HUT KORPRI Ke-52 : Abdi Negara Bersikap Netral di Pemilu 2024, Tidak Berpihak

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin menjadi inspektur upacara peringatan HUT Korpri ke-52 tahun provinsi Sumatera Utara.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) 2023, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-52, Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menyukseskan Pemilu tahun 2024, dan harus menjunjung tinggi netralitas serta tidak berpihak kepada peserta Pemilu.

Resmikan Masjid ke-49 di Langkat, Ijeck: Insyaallah Kampung Ini Berkah

Hal itu, disampaikan Hasanuddin kepada wartawan, disela-sela acara Apel Siaga pengawasan dan deklarasi kampanye damai Pemilu tahun 2024 Provinsi Sumut, digelar Bawaslu Sumut, di lapangan Istana Maimun, di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Rabu 29 November 2023.

"Ketepatan dengan hari Korpri ke-52, ini menjadi momentum bagi kami dan Korpri seluruh Indonesia, kami bersyukur dan introspeksi diri, dalam rangka mengabdi kepada selanjutnya abdi masyarakat," kata Hassanudin.

Anies Baswedan Berikan Dukungan: Selamat Berjuang Pak Edy Rahmayadi

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, mengatakan sudah jelas ASN berkomitmen dan ada regulasi, untuk bersikap netral, selama tahapan Pemilu tahun 2024 ini.

"Karena kami abdi masyarakat, abdi negara bersikap netral tidak berpihak kemana-mana. Ini komitmen dan regulasi mengatur demikian dan kami akan jalani sesuai fakta di lapangan," ucap Hasanuddin.

Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Sumut Ingatkan Calon Kepala Daerah Sadar Aturan

Hassanudin mengimbau masyarakat, untuk bersama Bawaslu melakukan pengawasan atas keterlibatan politik praktis, dilakukan ASN dalam tahapan Pemilu, dengan berpihak kepada salah satu partai politik hingga Paslon Capres-Cawapres.

"Semua sudah ditentukan regulasi, sudah sanksi, ada sanksi ringan dan sanksi berat. Kalau ada tindak pidana akan dilanjutkan, sudah jelas regulasi," ujar Hassanudin.

Hasanuddin mengatakan sejauh ini, belum ada ditemukan pelanggaran ASN dijajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, dalam keberpihakan terhadap peserta Pemilu 2024. Bila ditemukan, segara melaporkan kepada pihak terkait.

"Alhamdulillah sejauh ini, bahwa ASN, orang yang baik-baik dan bagus sekali bisa jadi panutan bergerak, mengabdi sesuai dengan hati nurani," tandas Hassanudin.

 

Deklarasi kampanye damai Pemilu 2024 Sumatera Utara.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumut, Aswin Diapari Lubis, mengimbau ASN hingga TNI/Polri untuk menjunjung tinggi netralitas di Pemilu 2024 ini. Pihaknya, akan terus berkordinasi dengan stekholder terkait dalam pengawasan tahapan Pemilu, saat ini masa kampanye.

"Kita selalu berkordinasi stekholder untuk menjaga netralitas, tidak berpihak dalam penyelenggaraan pemilu," sebut Aswin.

Aswin mengatakan pihaknya, juga melakukan aktivitas ASN di media sosial selama masa kampanye hingga pemungutan suara pada 14 Februari 2024, mendatang.

"Untuk ASN, TNI/Polri kita harapkan untuk tidak melakukan berpihakan, baik di media sosial, secara umum dan tempat umum, berpihakan salah satu parpol atau paslon," tutur Hassanudin.

Bawaslu Sumut mewarning ASN, Kepala Desa hingga Kepala Lingkungan, ikut mendukung salah satu peserta Pemilu tahun 2024. Baik, Calon Legislatif hingga pasangan Capres-cawapres selama masa kampanye ini.

"Itu kita perintahkan kepada jajaran Bawaslu se-Sumut untuk mengawasi seluruh ASN, Kepling dan Perangkat Desa. Kita juga himbau ASN untuk mentaati peraturan pemilu yang berlaku," ucap Aswin.

Aswin meminta peran aktif ikut serta melakukan pengawasan terhadap seluruh aktivitas selama Kampanye ini, termasuk keterlibatan ASN, Kades dan Kepling di dalamnya. Bila ditemukan segera melaporkan ke Kantor Panwascam hingga Bawaslu dimasing-masing Kabupaten/Kota.

"Jadi kalau nanti ada ASN, Kepling, Kepala Desa dan Perangkat Desa yang melakukan ketidaknetralan dalam Pemilu, maka akan kita panggil dan periksa, oleh seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota," tutur Aswin.