Jelang Pilgub Sumut, Mahasiswa Kristen Desak Panitia Natal Oikumene Batalkan Pembagian Sembako

Mahasiswa Kristen unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Aliansi Mahasiswa Peduli Politik dan Agama Sumatera Utara (Sumut) mendatangi Kantor Gubernur Sumut, di Kota Medan, Jumat siang, 22 November 2024, yang menuntut Panitia Natal Oikumene 2024 yang diketuai Naslindo Sirait agar menghentikan rencana bagi-bagi sembako kepada jemaat gereja.

Dukung Bobby-Surya di Pilgubsu, Aktivis Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan

Pasalnya, pembagian sembako ini dinilai syarat kepentingan politik salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Apa lagi, pembagian sembako ini dilakukan menjelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung 27 November 2024.

Hal tersebut disampaikan puluhan mahasiswa saat berunjuk rasa di Sekretariat Panitai Natal Oikumene dan Kantor Gubernur Sumut, di Jalan Pangeran Diponegoro, Jumat 22 November 2024.

Anies Baswedan Berikan Dukungan: Selamat Berjuang Pak Edy Rahmayadi

Pimpinan Aksi Leonardo Manullang mengatakan, unjuk rasa ini merupakan keresahan mereka sebagai umat Kristen yang tidak mau kesakralan Natal dikotori oleh elit politik yang memaksaan kehendak demi tujuan tertentu. "Aksi kami ini karena ada informasi, bahwa dalam waktu dekat sebelum Pilkada hari pencoblosan, akan diadakan bagi bagi bansos oleh Panitia Natal Oikumene," kata Leonardo.

"Yang kami sangat kecewakan adalah, kenapa bagi-bagi bansos ini dilakukan jelang pilkada, padahal sesui surat edaran Mendagri, sudah dilarang," sambungnya.

Kejar Mimpi Wealth Fest, CIMB Niaga Ajak Mahasiswa USU Berinvestasi Pakai Octo Mobile

Pilkada Serentak 2024.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Leonardo mengatakan, mereka sangat menduga ada unsur-unsur politis didalam bagi-bagi bansos ini. Sehingga mereka meminta agar pembagian bansos ini dilakukan setelah Pilkada 2024. "Kami tidak mau kesakralan natal ini dicampur adukan dengan politik, karena Natal itu kan bulan Desember, jadi tidak urgensi apapun, kenapa harus dibagikan secepat ini," sebutnya.

Halaman Selanjutnya
img_title