Bermain di Rel, Bocah Berusia 8 Tahun di Kota Tebingtinggi Tewas Tertabrak Kereta Api

Bocah tewas tertabrak kereta api di Tebingtinggi dievakuasi.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Seorang anak perempuan berinisial AHZ, tewas tertabrak kereta api saat bermain rel atau perlintasan kereta api Tebing Tinggi-Sei Bamban Km. 75/0. Tepatnya, di perlintasan KA Lingkungan III Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Rabu sore, 11 Oktober 2023.

Pelayanan Publik Masuk Zona Hijau, Pemko Tanjungbalai Raih Penghargaan Ombudsman RI

Kepala Seksi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto menjelaskan tewasnya bocah berusia 8 tahun, berawal korban bersama ketiga temannya bermain di rel kereta api tersebut, sekitar pukul 15.05 WIB.

Saat diatas rel tersebut, Kereta Api Penumpang U73, dengan jurusan Tanjungbalai - Medan melintas di lokasi kejadian. Kemudian, ketiga temannya menghindar dengan bergeser jalur perlintasan KA. Namun, korban tidak mengikuti temannya hingga akhirnya tabrakan tersebut terjadi.

10 Orang Tertimbun Longsor di Kabupaten Karo, Ini Identitas Korban

"Lalu, dua orang temannya menjerit dan memanggil korban, agar segera menghindar dari perlintasan KA. Namun, korban hanya melambaikan tangan kepada temannya. Yang mengakibatkan, korban terpental ke tepi jalur perlintasan KA, akibat dari tertabrak kereta api dan meninggal dunia di TKP," jelas Agus, Kamis 12 Oktober 2023.

Menerima laporan ada anak yang duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) tewas tertabrak kereta api. Petugas kepolisian dari Satuan Lalulintas Polres Tebingtinggi, turun melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

Hingga Oktober 2024, KAI Sumut Catatan KA PSO Telah Angkut 1,4 Juta Penumpang

"Hasil dari pemeriksaan sementara, ada luka robek pada kepala bagian depan, luka robek pada bagian kepala sebelah kiri dan luka robek pada bagian perut," tutur Agus.

Setelah dilakukan otopsi, kemudian jasad bocah itu, diserahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan dan dikebumikan.