Bantah Terlibat Korupsi Dana Covid-19, Ketua PDIP Sumut: Ini Politisasi untuk Menjatuhkan Saya
- Dok Rapidin Simbolon
"Ini bagian dari politisasi ya untuk menjatuhkan saya, tahu lah bos," kata Rapidin, yang merupakan Bacelag PDI Perjuangan Dapil Sumut II untuk DPR RI.
Aksi massa unjuk rasa di Kantor DPD PDIP Sumut.
- BS Putra/VIVA Medan
Diberitakan sebelumnya, ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut. Menuntut Ketua DPD PDI Perjuangan, Rapidin Simbolon meletakkan jabatannya. Tuntutan para demo meminta Rapidin turun dari jabatannya, karena diterpa isu diduga terlibat dugaan korupsi dana Covid-19 di Kabupaten Samosir tahun anggaran 2020.
Dalam orasi demonya, salah satu peserta aksi, Tegap Sembiring mengungkapkan, para unjuk rasa ini, menuntut dan meminta Rapidin Simbolon, memberikan penjelasan soal kasus dugaan korupsi itu, yang menyeret namanya Rapidin, yang merupakan mantan Bupati Samosir itu.
"Kalau memang salah, katakan salah. Kalau memang benar adakan gugatan atau minta surat sepotong kepada Kejaksaan Tinggi agar kami di bawah ini tidak terjadi pro kontra," kata Tegap menggunakan pengeras suara.
Tegap dan rekan-rekannya kemudian meminta waktu kepada Rapidin untuk beraudensi agar mengklarifikasi bagaimana sebenarnya persoalan yang menyeretnya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara.
"Padahal kita berjuang untuk hattrick agar PDIP menang dan mengantar Bapak Ganjar Pranowo jadi Presiden Republik Indonesia," katanya.