Presiden Prabowo Diminta Bangun Lapas Khusus Koruptor di Sumut

Presiden RI, Prabowo Subianto saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara.
Sumber :
  • Dok Fanpage Gerindra

VIVA Medan - Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK) mendorong Presiden RI, Prabowo Subianto untuk segera membangun Lembaga Permasyarakatan (Lapas) khusus koruptor di Sumut ini. Hal itu, untuk wujudkan asta cita Presiden Prabowo Subianto.

Ketua PB Dijadwalkan Kukuhkan Pengurus FOPI Sumut, Hatunggal Siregar Matangkan Persiapan

"Makanya kita desak Prabowo, untuk serius menangkap para maling kekayaan di negara ini, sesuai asta citanya memimpin negara. Kan bisa di Sumut itu lapas khusus koruptor dibangun. Agar tidak main main lagi penegak hukum di republik ini memberantas korupsi," ungkap Presidium MARAK, Arief Tampubolon di Kawasan Jalan Denai, Medan, Minggu 26 Januari 2025.

Asta cita Presiden Prabowo untuk penegakan hukum, Arief mengungkapkan khususnya pembetantasan korupsi sampai saat ini belum maksimal di 100 hari kerja. Masih sangat minim korupsi terungkap dan koruptor ditangkap. Arief menyebut lokasi lapas khusus koruptor itu bisa dibangun di lahan eks HGU PTPN2, yaitu di Kawasan Bukit Keramat Kuda, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.

Dihadapan Komisi I DPR RI, Kadis Kominfo Beberkan Permasalahan Komunikasi dan Informasi di Sumut

Lokasi lahan untuk pembangunan lapas khusus koruptor itu tepat berdampingan dengan wilayah Kota Medan, yaitu bersebelahan dengan Kecamatan Medan Denai, yang dibatasi oleh Jalan Tol Belmerah.

"Jika lapas itu bisa terwujud dibangun, artinya Presiden Prabowo, sangat pasti sirius dengan niatnya memberantas korupsi di republik ini. Bisa seluruh koruptor Indonesia ditahan di Lapas Bukit Keramat Kuda itu," ungkap Arief.

Pentingnya Sistem Informasi Jaringan, Defri Noval : Atasi Kondisi Jalan Rusak di Sumut

Koruptor harus dipisahkan tahanannya, dengan narapidana kasus lainnya. Agar tahanan korupsi tidak terkontaminasi dampak negatif kasus lainnya seperti narkoba.

"Pernah ada tahanan korupsi ditangkap KPK dari Kabupaten Mandailing Natal, setelah bebas dianya itu malah kecanduan narkoba. Saat itu koruptor tahanannya bersatu dengan tahanan narkoba di Lapas Tanjung Gusta Medan," kata Arief.

Halaman Selanjutnya
img_title