H-1 Masa Jabatan Berakhir, Wagub Ijeck Pimpin Apel Terakhir di Kantor Gubernur Sumut
- Dok Pemprov Sumut
"Tapi ternyata takdir berkata lain. Juga bukan jadi penyesalan bagi saya. Saya ingat sekali, waktu itu saya datang ke sini (Kantor Gubernur Sumut) sebagai tamu dan sebagai pengusaha. Waktu itu, Gubernurnya Pak Gatot Pujo Nugroho," jelas Ijeck.
Namun, Ijeck berkata dirinya sebagai Wagub Sumut sudah menjadi rencana dan takdir Allah SWT, tidak bisa ditolak. Sehingga sejak awal tidak terbayangkan menjadi orang orang nomor dua di Pemprov Sumut ini.
"Allah maha besar, Allah maha segalanya," tutur Ijeck mengaku selalu bersyukur apa diberikan Allah SWT.
Wagub Ijeck mengatakan banyak pelajaran yang dia dapatkan saat masuk dalam birokrasi di Pemprov Sumut ini. Dimana, ia hanya berlatarbelakang sebagai pengusaha, yang bercita-cita sebagai pelaku usaha tersukses di Indonesia ini.
"Banyak yang saya dapat pelajaran. Masuk ke birokrasi Pemerintahan. Dimana dulunya, saya sebagai swasta, kalau di swasta serba cepat, karena ujung-ujungnya profit," kata Ijeck.
"Saat masuk ke pemerintah harus ada jenjang yang dilewati, tapi memang harus seperti itu karena uangnya adalah uang rakyat. Harus kita pertanggungjawabkan," jelas Wagub Ijeck.
Usai apel terakhir Ijeck itu, para ASN di lingkungan Kantor Gubernur Sumut, satu persatu menyalami Wagub Sumut dan meminta foto bersama. Suasana harus menyelimuti apel tersebut.