Kunjungan Wisman 94.815 Orang ke Sumut, Edy Rahmayadi : Pengembangan Pariwisata Terus Ditingkatkan
- Dok Pemprov Sumut
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut Zumri Sulthony mengatakan pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata di Sumut, sempat wait and see dan membuat jumlah kunjungan wisman juga menurun. Namun kondisi tersebut tidak begitu lama, dengan menggaungkan tagline Berwisata di Sumut Aja dan membuat aplikasi digital yang terintegrasi ke kabupaten/kota se-Sumut, wisatawan pun mulai berdatangan lagi.
“Jadi, saat ini kita sudah memiliki aplikasi digital DISUMUTAJA yang terintegrasi ke seluruh 33 kabupaten/kota, tour guide, dan travel agent. Bagi wisatawan baik lokal dan mancanegara bisa mengakses, melihat, dan merencanakan, untuk berwisata ke Sumut. Aplikasinya bisa didownload melalui android dan IOS,” ujarnya.
Zumri Sulthony mengatakan pasca pandemi , ada beberapa event lokal dan internasional yang sudah dan akan berlangsung di Sumut. Untuk event lokal seperti Sport Tourism dengan agenda rafting dan Sepedaan yang berlangsung di Kota Medan, dalam rangka mengenalkan heritage yang ada di Medan.
“Untuk event internasional yang diselenggarakan di Sumut ada W20, Asian Pasific Rally Championship (APRC), Tourism Promotion Oragnization (TPO) Asia Pasifik dan Kejuaraan International Surfing Nias Pro. Event bertaraf internasional ini bisa menjadi ajang promosi mengenalkan Sumut ke mancanegara, termasuk sektor pariwisatanya,” ucapnya.
Untuk wisata heritage dan religi, Pemprov Sumut juga sudah merenovasi Benteng Putri Hijau dan Masjid Azizi yang berada di Kabupaten Langkat. Ia berharap ke depannya sektor pariwisata Sumut terus berkembang dan dapat mendukung perekonomian masyarakat.