Satpol PP Double Stick Dikerahkan Gubsu Tangkap Geng Motor dan Begal, Tommy Desky: Gerak Cepat

Tim Satpol PP bersama TNI amankan kelompok remaja membawa senjata tajam.
Sumber :
  • Instagram @edy_rahmayadi

VIVA Medan - Dalam pemberantasan kehajatan jalanan seperti begal hingga geng motor. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tidak main-main. Ia menerjunkan puluhan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumut.

Polsek Medan Baru Tembak Pelaku Spesialis Bobol Rumah Kosong

Mantan Pangkostrad itu, dikutip VIVA Medan, melalui instragramnya @edy_rahmayadi, Minggu siang, 16 Juli 2022. Ia memamerkan video aksi personil Satpol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, yang ahli menggunakan double stick.

"Sebagaimana yang sudah saya instruksikan beberapa hari yang lalu, seluruh personel Satpol PP Pemprovsu telah kita kerahkan ke beberapa titik di Kota Medan, Binjai dan sekitarnya untuk melaksanakan penindakan langsung dan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok begal dan geng motor dalam rangka mewujudkan ketertiban dan keamanan di masyarakat," kata Gubernur Edy.

Persiapan Reatret Kepala Daerah, Bobby Nasution: Push Up Dikit dan Belajar

Gurbernur Sumut dalam video postingan tersebut, mengungkapkan bahwa sebanyak 22 personel Satpol PP Pemprov Sumut, yang dikerahkan di lapangan pada tanggal 15-16 Juli 2023.

"Untuk melakukan patroli berkendaraan dengan dilengkapi perlengkapan double stick," ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Viral! Tudingan Pembebasan Istri Serka HS Pembunuh Eks Prajurit TNI, Ini Penjelasan Polrestabes Medan

Melalui patroli tersebut, tim Satpol PP Pemprov Sumut, akhirnya berhasil melakukan pengamanan terhadap dua orang diduga hendak melakukan pencurian besi di Jalan Binjai Km 12 dengan barang bukti 1 buah kapak, 1 buah pisau dan 1 buah palu. Kemudian, di Jalan Megawati, tim melakukan pengejaran rombongan geng motor dan berhasil menangkap 4 orang, diduga anggota geng motor tersebut yang rata-rata masih berstatus pelajar.

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa panah, golok dan gergaji dan sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat. Kerja bagus untuk tim Satpol PP Pemprovsu, tetap lakukan patroli di lapangan, kita lawan geng motor di Sumut ini," kata Gubernur Edy.

Patroli Satpol Sumut double stick ini, berkordinasi dengan TNI/Polri. Remaja yang diamankan yang diduga kawan geng motor dengan membawa sajam diserahkan ke Kantor Polisi setempat, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Instruksi Gubernur Sumut mengerahkan Satpol PP Sumut double stick mendapatkan respon positif dari netizen. Tidak lepas komentar positif disampaikan Pengamat Sepak Bola sekaligus YouTuber, Tommy Desky.

"Gerak cepat Ayah edy," tulis tommy_desky.

"Terima kasih pak edy, semoga kota tercinta kita ini bebas dari kejahatan, khususnya begal," tulis @ellymudiaty.

Personel Satpol PP Pemprov Sumut mahir gunakan double stick

Photo :
  • Instagram @edy_rahmayadi

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengaku geram dengan aktivitas begal yang sangat meresahkan warga, terkhusus di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Mantan Pangkostrad itu, sudah melakukan kordinasi dengan Kapolda Sumut, untuk melakukan tindakan tegas dan terukur, kepada pelaku begal tersebut.

"Para begal itu, tolong hentikan itu," ucap Edy kepada wartawan di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Rabu sore, 5 Juli 2023.

Gubernur Edy meminta kepada pelaku begal untuk segera menghentikan segala tindakan pidana jalan, yang merampas sepeda motor hingga barang-barang berharga milik korbannya. Ada juga, pelaku begal melakukan pembunuhan terhadap korbannya dengan sadis, bila melawan.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, mengaku menghentikan secara paksa terhadap begal-begal yang meresahkan masyarakat tersebut. Termasuk, Edy akan menyiapkan Satpol PP Sumut dengan dilengkapi double stick, yang turun ke jalan memberantas begal jalanan itu.

"Jadi, kalau tidak bisa menghentikan, saya paksa menghentikan. Saya punya kekuatan Satpol Pol PP mau tak siapkan double stick. Double stick lima wartawan bawa parang, kalah dia itu," ucap Edy Rahmayadi.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan maraknya begal tersebut, tidak lepas dari peredaran narkoba. Sehingga membuat para remaja nekat melakukan aksi kejahatan jalanan.

"Jadi, jangan kau pakai narkoba itu. Yang pastinya, begal-begal itu berhenti lah," tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan.