Perdana, Jahe Asal Sumut Siap Tembus Pasar Ekspor di Amerika Serikat
- BS Putra/MEDAN VIVA
"Ini dalam proses dua bulan, ini penuh perjuangan dan kita harus mengikutinya space yang sudah ditentukan sampai di Amerika. Sekarang lagi banyak stok. Kita harus memenuhi standard ekspor, untuk memasuki pasar Amerika," jelas Ujiana.
Dengan ini, Ujiana mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Sehingga ada kolaborasi antara Pemerintah dengan pelaku usaha, petani dan eskportir. Dengan tujuan, hasil bumi asal Sumut terus diminati pasar internasional.
"Untuk kedepan, perlu dukungan dari Pemerintah dengan pelaku usaha. Kita kan harus berkolaborasi, dan disini pengekspor merupakan milenial, mereka antusias dan sistem digital," tandas Ujiana.
Chief Sustainability Officer PT Toba Barika Borneo, Muhammad Alfan mengungkapkan bahwa untuk memasuki pasar Amerika, pelaku usaha didamping dan dibina dengan tim ahli profesional dibidangnya.
"Selain jahe, kita akan memproduksi jahe madu, sesuai dengan moto kita herbal. Jahe madu dikemas dalam botol kaca. Produk kita akan meluas ke negara-negara lain," jelas Alfan.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumut Faisal Arif Nasution, yang juga menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut. Ia mengatakan Pemprov Sumut terus mendorong hasil pertanian asal Sumut, diminati dan tembus pasar internasional.
"Tentu ini momen yang baik, bagi kita semua, potensi di Sumut ini di sektor pertanian perkebunan sangat bagus. Apalagi kita ketahui ini, juga bagian yang tak terpisahkan bagaimana kita bisa merealisasikan investasi di Sumut dari seluruh sektor," kata Faisal.