Gubernur Sumut Beberkan Alasan Pencopotan Kadis PUPR

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi blak-blakan menyampaikan alasan kenapa dirinya, mencopot Bambang Pardede dari jabatannya, sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut.

Edy Rahmayadi Berpeluang Kembali Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024

Mantan Pangkostrad ini, mengungkapkan bahwa pencopotan Bambang Pardede, tidak lepas dengan kinerja yang dinilai buruk terkait dengan apa dilakukan selama ini.

Termasuk, progres pembangunan dan perbaikan infrastruktur atau disebut mega proyek Rp 2,7 triliun berjalan lambat. Namun, Gubernur Edy mengatakan penonaktifan Kepala Dinas dalam pemerintahan, hal yang biasa. Sehingga jangan sampai di politisir.

Kerap Menyudutkan dan Buat Sakit Hati, Golkar Tegas Tidak Usung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

"Masalah kinerja, sehingga beliau meletakkan jabatannya demikian, tak usah terlalu di politisir, ini masalah kinerja untuk kesejahteraan rakyat," ucap Gubernur Edy, kepada wartawan, Senin 22 Mei 2023.

Pasca pencopotan Bambang dari jabatannya, mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan pihaknya akan melakukan open biding untuk melakukan lelang jabatan mengisi kekosongan Kadis PUPR Sumut.

Kota Mandiri Bekala, Hadirkan Hunian Mewah Harga Merakyat

"Untuk Eselon 2, itu ada open biding ada di bentuk tim. Nanti pasti ribut lagi yang tak lulus. Biasanya ribut, agar tidak ribut, kalau takut tak lulus. Jangan ikut tes, yang berani ikut bertanding dan tes, pastikan Anda mampu," jelas Gubernur Edy.

Diberitakan sebelumnya, Kadis PUPR Sumut, Bambang Pardede dicopot oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi terkait kinerja buruk pembangunan strategi infrastruktur atau disebut proyek Rp 2,7 triliun.

Halaman Selanjutnya
img_title