SMSI Sumut Gelar Edukasi Menuju Pemilu 2024, Gubernur Sumut: Pemula Murni, Tidak Ngerti Sembako

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi buka Edukasi Pemilih Pemula Menuju Pemilu 2024.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mendorong pemilih pemula atau kaum milenial, untuk bijak menentukan pimpinnya untuk 5 tahun kedepan pada Pemilu 2024. Baik Pemilihan Legislatif, Pemilih Presiden RI dan Pemilihan DPD hingga Pemilihan Kepala Daerah.

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran 2024, Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Hal itu, disampaikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan pada acara Edukasi Pemilih Pemula Menuju Pemilu 2024. Dengan mengusung tema 'Pentingnya Edukasi Pemilih Pemula Menuju Pemilu 2024, Guna Menangkal Hoax dan Ujaran Kebencian' digelar oleh SMSI Sumut, Le Polonia Hotel, di Jalan Sudirman, Kota Medan, Jumat 19 Mei 2023.

Gubernur Edy mengungkapkan bahwa pemilih pemula itu, masih murni dan belum tahu tentang money politik, dengan pemberian dalam bentuk sembako dan lain-lainnya dari peserta Pemilu tahun 2024, nantinya.

Warga Padati Open House Lebaran di Rumah Pribadi Edy Rahmayadi

"Suara anda (jumlahnya) 49 persen suara pemula. Yang masih real atau murni, tidak ngerti sembako. Capek orang ngasih sembako sama kalian, belum tahu itu, kalian belum butuh itu. Kalian masih makan sama orang tua," kata mantan Pangkostrad itu.

Gubernur Edy mengatakan pemilih pemula masih idealis. Namun, berhati-hati dengan psikologis terhadap oknum-oknum memanfaatkan pola pikir, untuk mengiring untuk memenangkan salah calon peserta politik.

Edy Rahmayadi dan Pj Gubernur Sumut Salat Idulfitri Bersama Ribuan Masyarakat

"Itu masih idealis, tapi secara psikologis. Orang akan memanfaatkan, mengalur-alur pola pikir kalian. Saya akan mengotak-atik itu semua. Dengan program dan segala macam. Sampai kalian ibha sama dan kalian merasa hebat dimata kalian, semua bisa digunakan," sebut Gubernur Edy.

Gubernur Edy juga mengimbau masyarakat, terutama pemilih pemula untuk, bersama-sama menangkal hoax dan ujaran kebencian pada Pemilu 2024. Karena, hal itu dapat memecahkan persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.

Halaman Selanjutnya
img_title