Ketersediaan Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran 2023, Pemprov Sumut Klaim Harga Terkendali

Kadis Perindag-ESDM Sumut, Mulyadi Simatupang.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Dan Sumber Daya Mineral (Disperindag-ESDM) Sumatera Utara, memastikan pasokan dan ketersediaan bahan pokok di Sumut ini, aman saat bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Halalbihalal Anggota DPR RI Ijeck, Dihadiri Ribuan Masyarakat, Tokoh Hingga Gubernur

Komoditi pangan pasokan dan ketersediaan aman, yakni beras, minyak goreng, gula, cabai merah, bawang dan lainnya. Rata-rata, komoditi bahan pokok pangan pada Maret dan April 2023 mengalami surplus, kecuali kedelai yang mengalami defisit.

Seperti, ketersediaan padi pada April mencapai 1.914.958 ton dengan kebutuhan 157.401 ton. Ketersediaan cabai merah April 104.780 ton dengan kebutuhan 12.722 ton. Kemudian, ketersediaan bawang merah pada April mencapai 70.996 ton dengan kebutuhan 14.951 ton. Ketersediaan daging sapi pada April 3.647 ton dengan kebutuhan 1.367 ton.

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, KA Bandara di Medan Catat Ketepatan Waktu 99,9%

“Kami terus melakukan pemantauan terhadap komoditi pangan di 63 pasar seluruh Sumut, kita masih melihat harga terkendali, contoh beras medium masih dijual di kisaran Rp8.300/kg sampai 9.000/kg,” jelas Kepala Dinas Perindag-ESDM Sumut, Mulyadi Simatupang kepada wartawan, di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Senin 3 April 2023.

Didampingi Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Sumut, Harvina Zuhra. Mulyadi menjelaskan bahwa harga terkadang masih fluktuasi. Hal tersebut disebabkan oleh mekanisme pasar.

4 Pejabat Eselon II Pemprov Sumut Dibebastugaskan Oleh Bobby Nasution, Ada Apa?

"Bukan disebabkan terjadinya kelangkaan bahan pokok. Ia memastikan harga-harga yang sudah ditentukan lewat regulasi akan menjadi perhatian utama Pemprov Sumut. Misalnya, harga eceran tertinggi (HET) beras medium, minyak goreng rakyat dan gula pasir," jelas Mulyadi.

Untuk itu, Pemprov Sumut akan terus melakukan monitoring di pasar-pasar rakyat kabupaten/kota. Serta produsen tentang ketersediaan dan harga bahan pokok pangan. Pemprov juga telah mengumpulkan para produsen dan distributor dalam rangka berkolaborasi dalam penyediaan bahan pokok pangan dan kestabilan harga.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi memeriksa harga kebutuhan pokok.

Photo :
  • Pemprov Sumut

"Kami juga mengingatkan para pelaku usaha, produsen atau distributor agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok penting," kata Mulyadi.

Mulyadi juga mengatakan Gubernur telah menyurati kepala daerah di kabupaten/kota untuk melakukan kegiatan pasar murah. Disperindag ESDM Sumut sendiri telah melakukan pasar murah di Deliserdang, Batubara, Padangsidimpuan, Pematangsiantar dan Karo.

“Pasar murah direncanakan akan terus secara periodik digelar terutama dalam menghadapi Idul fitri,” ucap Mulyadi.