73 Pebalap Adu Cepat di Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba

Para pebalap Aquabike World Championship.
Sumber :
  • Fanpage Aquabike World Championship

VIVA Medan - Sebanyak 73 pebalap dari 30 negara dipastikan tampil di seri terakhir Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba yang berlangsung 13 sampai 17 November 2024. Tuan rumah Indonesia, diwakili 10 pebalap jetski yang diharapkan mampu memberikan persaingan bagi pebalap unggulan.

Kendalikan Pengamanan, Polda Sumut Siagakan Command Center di Venue Aquabike 2024

Event ini merupakan tahun kedua seri kejuaraan jetski dunia yang diselenggarakan di danau vulkanik terbesar di dunia itu. Ajang ini digelar PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC).

Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba diawali dengan kategori Endurabce di tiga lokasi berbeda yakni di Karo pada 13 November, Dairi (14 November), dan Simalungun (15 November). Kategori ini akan diadakan di sirkuit tertutup sepanjang tiga kilometer dengan batas waktu maksimal satu jam serta diakhiri dengan kategori Circuit di Waterfront City Pangururan, Samosir pada 16-17 November 2024.

Perhelatan Aquabike 2024, Disajikan Panggung Hiburan untuk Rakyat Gratis

"Ada dua kategori (lomba) yakni Circuit World Championship dan Endurance World Championship. Yang kategori Circuit diikuti 73 pembalap internasional dan ada juga 10 pembalap Indonesia yang tampil di kategori Endurance," kata Plt. Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan, didampingi Direktur Komersial IDTC, Troy Warokka kepada awak media dalam temu pers di Pos Bloc, Medan, Jumat 8 November 2024.

Konferensi pers Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba.

Photo :
  • Dok Pemprov Sumut
Hari Ketiga, Pengujung Padati Venue Aquabike 2024 Digelar Parapat Danau Toba

Yudhistira turut membeberkan alasan Danau Toba menjadi seri terakhir dari kejuaraan dunia jetski tersebut. "Karena Danau Toba itu challenging (menantang). Alam Danau Toba ataupun keunikan Danau Toba itu mulai dari anginya sampai ombaknya itu unprintable (tak bisa diperkirakan) bagi pembalap dan ini tak dapat ditemukan di tempat lain," ungkapnya.

"Maka dari itu, perebutan juara dunia atau penentuan itu dilakukan di Danau Toba karena tidak ada yang bisa memprediksi, baik itu lintasannya, tantangannya, alamnya itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembalap," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title