Technical Delegate Visitasi Venue PON 2024, Ini Catatan Tuan Rumah Sumut Cabor Billiar

TD PB POBSI, Achmad Fadil Nasution (pakaian hitam) visitasi venue cabor billiar PON 2024.di Pardede Hall Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Technical Delegate (TD) lakukan visitasi venue yang akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara. Visitasi hari kedua ini, guna memastikan kesiapan Sumut menggelar pesta olahraga itu.

Bobby Nasution Minta KONI Sumut Pertahankan Posisi 4 Besar di PON 2028

Pada visitasi hari kedua ini, sejumlah TD cabor kembali memantau kesiapan peralatan dan perlengkapan venue di Sumatera Utara, Kamis 16 November 2023. Seperti kunjungan ke venue cabor billiar yang akan digelar di Pardede Hall Medan.

Visitasi venue TD dari PB POBSI, Achmad Fadil Nasution, didampingi Pengprov POBSI Sumut dan Dispora Sumut. Para tim visitasi tampak mengecek kesiapan area pertandingan, seperti kondisi lantai gedung, arena pertandingan dan memastikan kapasitas jumlah meja biliar yang bisa dibawa ke arena pertandingan.

Viral! Atlet Tarung Derajat Diculik dan Disiksa Geng Motor di Asahan, 3 Pelaku Ditangkap

Kemudian, kesiapan perlengkapan mulai dari tribun penonton, ruang ganti atlet, wasit, dan ruang kesehatan. Selanjutnya ruang kesehatan, toilet, ruang latihan, hingga keamanan dan media center juga tak luput dari penilaian tim visitor.

Usai kunjungan ke venue, Achmad Fadil Nasution memastikan sejauh ini dari hasil penilaian kelayakan venue sudah baik. Bahkan untuk area pertandingan sudah mencapai 90 persen, meski ada penambahan lagi.

Tambahan Bonus Rp12 Miliar PON dan Peparnas 2024 Cair, Bobby Nasution Tuntaskan Janji

“Hasil visitasi venue cabor biliar sementara ini untuk area pertandingan sudah memenuhi syarat. Kira – kira capai 90 persen, hanya ada beberapa yang dibutuhkan seperti pedingin ruangan dan toilet. Kapasitas penonton juga sudah baik, namun pendukungnya saja,” ujar Fadil.

 

Pebiliar bersama pengurus Podsi dan KONI Medan.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

 

Fadil merincikan sejumlah fasilitas dan perlengkapan yang harus segera ditambah atau dibenahi seperti ruang latihan atlet, ruang panitia, ruang tunggu atlet, serta ruang wasit. Kemudian ruang musala, ruang kesehatan atau medis, keamanan dan media.

“Kalau area pertandingan sudah 90 persen, kalau untuk pendukungnya, nanti kita rapatkan dengan pihak terkait. Termasuk peralatan dan SDM yang mendukung kegiatan disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada,” jelasnya.

Guna mengantisipasi durasi pertandingan yang diprediksi berlangsung hingga larut malam, pihaknya juga menilai perlu penambahan meja tanding dan penambahan waktu pertandingan. Pihaknya memastikan, para atlet tidak boleh dibebankan bertanding hingga larut malam.

“Dengan area yang ada ini, kita sesuai dengan arahan tidak malam-malam kali selesainya sehingga mejanya harus kita banyakin. Hari juga, biliar itu pembukaan dan penutupoan selama 10-11 hari, sehingga jam 8 malam selesai,” tegas Fadil.

Selain venue biliar, TD juga melakukan visitasi secara serentak di 16 venue PON 2024 lainnya. Seperti cabor tenis meja, catur, Kabadi, karate, squash, pencak silat, akuatik. Lalu, Balap sepeda (MTB), E-Sport, binaraga, barongsai, voli Indoor, Kickboxing, gulat, drum band, dan berkuda.