308 Pebulutangkis Tampil di Xpora Indonesia International Challenge 2023
- VIVA Medan
VIVA Medan - Sebanyak 77 pebulutangkis Indonesia tampil di tumamen bulutangkis bertajuk 'Xpora Indonesia International Challenge 2023' yang digelar di GOR PBSI Sumut berlangsung 29 Agustus hingga 3 September 2023. Ajang internasional ini kembali digelar di Sumut sejak terakhir Indonesia Open 1996.
“Kami sangat bangga dan berbahagia dapat kembali membawa turnamen bulutangkis level internasional ke Sumatera Utara,” sebut Ketua panitia penyelenggara Xpora Indonesia International Challenge 2023, Armand Darmadji dalam konferensi pers di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Sumatera Utara, Senin 28 Agustus 2023.
Ajang ini diikuti 308 pebulutangkis dari 19 negara, yakni Australia, Austria, Bulgaria, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Hong Kong, India, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Polandia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Amerika Serikat, dan Indonesia. Indonesia sebagai tuan rumah mengerahkan 77 pebulutangkis dengan 47 diantaranya atlet Pelatnas dan sisanya profesional.
Nama-nama seperti Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcelyno, Komang Ayu Cahya Dewi, Tasya Farahnailah, Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, hingga Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Pebulutangkis senior yang dipastikan ikut ambil bagian seperti Tommy Sugiarto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan juara Indonesia International Challenge 2022 lalu, Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati pun akan tampil.
Turut hadir Regional CEO BNI 1, Tadi M Isman, Ketua Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin dan sejumlah pebulutangkis yang akan tampil. Armand berharap Xpora Indonesia International Challenge 2023 mampu menjadi inspirasi dan semangat bagi masyarakat Sumatera Utara terhadap olahraga bulutangkis.
"Harapan turnamen ini menjadi inspirasi untuk terus memunculkan atlet-atiet berbakat dari Sumatera Utara yang kelak membela Indonesia di ajang internasional. Apalagi sekarang Sumatera Utara juga ditunjuk oleh PP PBSI untuk memutar roda regenerasi lewat program Pelatihan Wilayah (Pelatwil) bagian Barat,” tutur Armand.
Ketua Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin yang turut hadir mengatakan, dipercayainya menjadi tuan rumah menggelar ajang internasional menjadi kebanggaan bagi pihaknya. Apalagi, Sumut terakhir menjadi tuan rumah saat Indonesia Open 1996.
"Kami sangat bergembira atas diadakannya kejuaraan ini, karena selama ini ada di Jawa, Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, dan Malang. Sumut saat ini dianggap layak sekali menggelar kejuaraan ini," sebut Suripno.
Salah satu pebulutangkis Tasya Farahnailah yang tampil di nomor tunggal putri mengaku Xpora Indonesia International Challenge 2023 ajang internasional pertamanya. Wanita kelahiran Medan ini pun siap meraih poin maksimal.
"Ini turnamen internasional pertama saya Ini kota kelahiran saya. Ingin bermain maksimal dan bagus. Harapan bisa mendapatkan hasil baik dan meningkatkan rangking," tuturnya.
Hal yang sama juga dilontarkan pebulutangkis lainnya yang hadir, Yohanes Saut Marcelyno (tunggal putra), Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (double putri) dan Patra Harapan Rindorindo (double putra).
Bagi kamu yang ingin menyaksikan langsung di GOR PBSI Sumut, panitia menetapkan harga tiket masuk mulai babak penyisihan hingga final sebesar Rp30 ribu.