Porkot Medan 2023: Timur Dominasi Bulutangkis, KONI Ingatkan Peluang Perkuat PON 2024

Pengurus KONI Medan dan PBSI Medan bersama peraih medali bulutangkis Porkot Medan 2023.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Kontingen bulutangkis Medan Timur tampil sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XIII/2023 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) AHS Jalan Letda Sujono. Dominasi Timur itu, dengan raihan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu mengakhiri pertandingan, Kamis 24 Agustus 2023.

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap dan Tersangka Kasus Narkoba, Profilnya Mengejutkan

Lima nomor yang dipertandingkan di Porkot Medan 2023 ini, dikuasai Timur dengan sukses meraih dari ganda putri melalui Syifa Rossa - Vivian Nataline, ganda putra Arya Bay Haqqi - Maliq Zahran dan tunggal putri, Syifa Rossa. Sedangkan nomor yang gagal, tunggal putra yang diraih Jeremiah Mark (Medan Tembung).

Hasil ini menjadikan Tembung posisi kedua, dengan 1 emas dan 2 perak. Medan Perjuangan amankan emas nomor ganda campuran melalui pasangan Owen Pratama - Priscilla dan menjadi posisi ketiga perolehan medali.

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani menuturkan, masih adanya peluang atlet bulutangkis tampil di PON 2024 mendatang, mengingat masih bisa promosi dan degradasi dan belum terbentuknya atlet Pelatda 100 persen.

"Kita berharap dari sini juga bisa naik ke sana. Masih ada kemungkinan dari sini bisa muncul atlet-atlet terbaik lainnya kita berharap anak Medan yang mendominasi atlet Sumut di PON 2024 nanti," ujarnya di sela pembukaan, Selasa 22 Agustus 2023.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Sedangkan soal jumlah atlet bulutangkis Porkot Medan 2023 ini, Eddy menyebutkan, ada tren peningkatan dibanding ajang yang sama sebelumnya tahun 2022. Dengan adanya Porkot Medan, termasuk event-event bulutangkis lainnya di Medan, Eddy berharap, bakat atlet akan terasah dengan baik.

Sedangkan Sekretaris Umum Pengkot PBSI Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Medan, Aswindy Fachrizal menuturkan, atlet yang juara ini rata-rata binaan klub, dan rata-rata atlet yang ikut adalah kelahiran 2006 dan 2007. Sehingga memiliki waktu panjang dipersiapkan menjadi atlet masa depan Kota Medan.

Halaman Selanjutnya
img_title