Pj Gubernur Fatoni Klaim Pelaksanaan PON 2024 di Sumut Tidak Ada Tinggalkan Hutang

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni bertemu Menpora RI, Dito Ariotedjo.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Dihadapan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni mengklaim pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, wilayah Sumut, tidak ada meninggalkan hutang.

Asian Police Taekwondo Championship 2024, Polwan Polda Sumut Boyong Emas dan Perak

"Sumut Insya Allah, tak ada hutang. Untuk Aceh, nanti saya sebagai Dirjen Keuangan akan melakukan pendampingan. Nanti kami akan carikan solusi. Solusinya bisa diambil dari belanja tidak terduga atau BTT, atau kalau kurang bisa diambil dari kas yang ada,” ungkap Fatoni, dalam keterangannya, Minggu 29 September 2024.

Pertemuan tersebut, berlangsung di Kantor Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan, Jakarta, Jumat 27 September 2024. Lanjut, Agus Fatoni yang juga menjabat sebagai Ketua PB PON XXI Wilayah Sumut mengatakan bahkan PB PON Sumut telah menyurati BPKP agar segera melakukan review soal penggunaan anggaran PON. “Kami juga sudah mengirim surat ke BPKP untuk review, kalau ada kelebihan bayar maka kita tuntaskan. Kalau ada kurang segera kita perbaiki," kata Fatoni.

Uji Coba Makan Siang Gratis di Medan, Bima Arya : Ada Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat

Sejumlah atlet melintas jalan berlumpur menuju venue voli indoor PON 2024 di Sumut Sport Center di Kabupaten Deliserdang.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Dalam kesempatan ini, Fatoni melaporkan bahwa selama pelaksanaan PON di Sumut semua berjalan lancar. Hal ini ditandai dengan tidak adanya jadwal pertandingan yang tertunda dan sejumlah venue di Sumut juga bisa digunakan saat pelaksanaan pertandingan.

Hakordia Kejari Binjai Tahan Tersangka Dugaan Korupsi, Kerugian Negara Hampir Rp1 Miliar

"Kalau venue voli indoor itu hanya akses jalan di belakang namun begitu, hari itu juga langsung diperbaiki. Namun yang diviralkan saat yang masih becek, yang sudah diperbaiki tidak diviralkan. Lalu yang diviralkan adalah Stadion Utama,” jelas Fatoni.

"Sebagian masyarakat beranggapan kalau stadion itu untuk bertanding, sehingga yang diketahui belum siap. Padahal stadion utama hanya untuk acara closing ceremony PON XXI," ucap Fatoni.

Halaman Selanjutnya
img_title