Ribuan Masyarakat Padati Stadion Utama Sumut Saksikan Closing Ceremony PON 2024
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Ribuan masyarakat tampak mulai memadati Stadion Utama Sport Center, di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Jumat 20 September 2024. Stadion ini, lokasi upacara penutupan atau closing ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut.
Dari pantauan VIVA di Stadion Utama Sumut ini, terlihat ribuan masyarakat sudah mengisi bangku penonton. Baik di tribun tertutup dan terbuka sisi barat dan sisi timur Stadion ini. Ribuan masyarakat, sudah berdatangan sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
Sedangkan, acara closing ceremony PON 2024 ini, akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo. Sedangkan, upacara penutupan PON 2024, dimulai malam ini, pukul 20.00 WIB. Sejumlah artis ibu kota akan menghibur penonton seperti Nidji, Denada, Viky Sianipar dan band lokal asal Kota Medan.
Menpora RI, Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Presiden RI, Joko Widodo tidak hadir, dalam penutupan PON 2024 ini. Karena, sudah agenda yang lain kegiatan yang terjadwal. "Jadi, saya rasa Presiden pasti sudah ada agenda yang dijadwalkan. Memang penutupan PON ini, diwakili oleh Menko PMK," sebut Dito dalam jumpa pers digelar di Media Center PON XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut, di Hotel Santika, Kota Medan, Jumat sore, 20 September 2024.
Dito Ariotedjo, dalam laporan dia diterima, tercatat ada sekitar 13 ribu atlet bertarung di 65 cabang olahraga (Cabor) di PON XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut. Dito mengatakan memecahkan rekor event olahraga dengan jumlah atlet terbesar selama PON ada di Indonesia. "Ada 13 ribu atlet PON Aceh-Sumut ini, saya berharap rekan-rekan media meberitakan pemberitaan yang utuh, karena ada 65 cabang olahraga, 11 cabor eksibisi. Artinya, ada 76 venue olahraga," kata Dito.
Meski banyak informasi negatif yang viral selama penyelenggaraan PON 2024. Dito mengatakan untuk pemberitaan di media massa, lebih banyak lagi disampaikan dengan informasi positif tentang event olahraga 4 tahun sekali ini.