Closing Ceremony PON 2024 di Sumut, Menpora: Menko PMK yang Hadir

Menpora RI, Dito Ariotedjo.
Sumber :
  • Dok PB PON 2024 Wilayah Sumut

VIVA Medan - Presiden RI, Joko Widodo dikabarkan batal hadir pada upacara penutupan atau closing ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut berlangsung di Stadion Utama Sumut, Sport Center Sumut di Kabupaten Deliserdang, Jumat malam, 20 September 2024.

Peluang Kader PDIP Jadi Menteri Prabowo Subianto, Begini Kata Hasto Kristiyanto

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Dito Ariotedjo mengungkapkan di upacara penutupan PON ini, direncanakan akan dihadiri atau ditutup oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. "Sampai hari ini (rencana yang menutup PON 2024 Aceh-Sumut), bapak Menko PMK yang hadir," kata Dito kepada wartawan, di venue cabor Badminton di Kota Medan, Kamis 19 September 2024.

Sebelumnya, Panitia Besar (PB) PON XXI Tahun 2024, wilayah Sumut akan closing ceremony dihadiri orang nomor satu di Indonesia ini. Tapi, belum diketahui alasan Jokowi tidak hadir dalam upacara penutupan event olahraga yang digelar empat tahun sekali ini. Dito menjelaskan konsep dari closing ceremony PON ini, sedikit seremoni tapi lebih menjadi kegiatan ini, sebagai ajang melepaskan ketegangan antara atlet-atlet dan official.

Dihadapan Ratusan Mahasiswa Baru di Kampus MBP, Pesan Edy Rahmayadi Jadi Pemimpin Beretika

"Closing sedikit ceremony, lebih banyak festival, bagaimana mengguyubkan antara panitia, masyarakat sekitar, pengunjung umum, para atlet dan official bisa bagaimana melepaskan ketegangan dua minggu belakangan ini," sebut Dito.

Dito mengungkapkan untuk Stadion Utama Sumut, sebagai lokasi closing ceremony PON 2024 ini, sudah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Termasuk persiapan terus berjalan hingga dilakukan gladiresik dari sore hingga malam hari dilakukan. "Dari jam 4 sore sampai nanti malam, ada gladiresik. Kalau closing tidak perlu ditanyakan pasti siap," kata Dito.

Sindir Menantu Mulyono, Hasto: Ada Pemimpin yang Maunya dari Atas

Dito mengatakan upacara closing ceremony ini, bertujuan membuat happy bagi para atlet, official dan masyarakat sekitar yang menyaksikan secara langsung di Stadion Utama Sumut ini. "Seharusnya, para atlet dan official Happy. Intinya, bagaimana kita melepaskan ketegangan membuat menjadi happy," tutur Dito.