Sindir Ahok Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja, Prabowo : Otaknya Perlu Diperiksa

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat kampanye akbar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Dalam orasi politiknya, pada Kampanye digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu 7 Febuari 2024. Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto memuji sosok kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo.

Dukung Pemekaran Sumut Jadi Provinsi Tapanuli, Edy Rahmayadi : Infrastruktur Harus Disiapkan

Prabowo mengungkapkan dirinya, dua kali dikalahkan oleh Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Hal itu, tidak membuat dirinya membenci rivalnya tersebut. Namun, malah sebaliknya sangat sayang dengan mantan Gubernur Jakarta itu.

"Saya dua kali rival pak Jokowi, dua kali saya dikalahkan oleh Pak Jokowi, apakah saya benci Pak Jokowi? Saya sekarang mengatakan saya sayang sama Pak Jokowi," kata Prabowo dihadapan ribuan pendukungnya.

Kampanye Akbar ADIL 'Pecah', Dihadiri Ribuan Masyarakat Deliserdang

Meski dua kali kalah saat Pilpres tersebut, Prabowo mengatakan bahwa Jokowi tidak membenci dirinya. Tapi, mengajak bergabung ke pemerintah, untuk membangun bangsa ini, bersama-sama.

"Waktu saya dikalahkan biasanya kalau orang Indonesia menang lawannya diinjak-injak benar atau tidak? Tapi beliau ajak saya, beliau rangkul saya, beliau ajak saya bergabung untuk berbakti kepada rakyat Indonesia," jelas Prabowo.

Ungkap 201 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi, Komitmen Polda Sumut Sikat Habis Narkoba

Prabowo mengatakan ikut dalam pemerintahan dipimpin Jokowi, karena melihat sosok pemimpin bekerja keras, untuk membangun bangsa ini dan memajukan tanah air ini.

"Pak Jokowi adalah orang yang sangat sangat bekerja keras, untuk rakyat Indonesia, luar biasa tidak saudara-saudara sekalian? Tidak ada capeknya, tidak ada istirahatnya," ucap Prabowo.

Halaman Selanjutnya
img_title