Perintahkan Prajurit Piting Warga Pulau Rempang, Ini Deretan Pernyataan Kontroversi Panglima TNI

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Sumber :
  • Dok Puspen TNI

VIVA Medan - Pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang memerintahkan prajuritnya untuk memiting warga Pulau Rempang Batam menjadi sorotan publik. Tak hanya soal piting, pernyataan Panglima TNI yang menyebut soal penjara militer juga menuai sorotan.

GAPAI Silaturahmi dengan MUI Sumut, Bahas Maraknya Dugaan Penistaan Agama di Medsos

Berikut pernyataan kontoversial Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Sebut penjara militer lebih angker daripada lapas umum

Puluhan Pengunjung Tercebur ke Danau dari Jembatan Taman Cadika, Ini Kata Pemko Medan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkap bahwa Lembaga Pemasyarakatan Militer (Lemasmil) lebih buruk dan lebih angket ketimbang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Umum.

Menurutnya, angkernya Lapas Militer itu bertujuan agar prajurit jera jika berurusan dengan hukum. Diketahui bahwa semua prajurit TNI yang berurusan dengan hukum akan ditahan di rutan maupun lapas militer yang berbeda dengan lapas sipil.

Diduga Terlibat Kasus Pengeroyokan, Penangkapan Anggota DPRD Tapsel Berlangsung Dramatis

Dia menyebutkan, mungkin banyak di antara masyarakat yang belum menyadari bahwa militer memiliki Lembaga Pemasyarakatan Militer (Lemasmil) yang dirancang khusus untuk menampung prajurit yang terlibat pelanggaran hukum.

Pernyataan tersebut disampaikan Yudo saat menerima enam unit ambulance yang dihibahkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat, 8 September 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title