Perintahkan Prajurit Piting Warga Pulau Rempang, Ini Deretan Pernyataan Kontroversi Panglima TNI

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Sumber :
  • Dok Puspen TNI

{{ photo_id=3581 }}

Viral! 4 Pria Mengaku Terlantar di Kamboja dan Tiga Hari Tak Makan, Ini Kata Pemko Binjai

Julius menyatakan bahwa Panglima TNI telah memberikan instruksi kepada Komandan Satuan agar prajurit tidak menggunakan alat atau senjata saat mengamankan demonstrasi di Rempang.

Langkah ini diambil untuk mencegah adanya korban. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk mengerahkan jumlah prajurit yang lebih banyak daripada memanfaatkan peralatan berbahaya.

Viral! 4 Pria Mengaku Warga Binjai : Kami Terlantar di Kamboja, Tiga Hari Tak Makan

“Panglima mengatakan, jangan memakai senjata, tapi turunkan personel untuk mengamankan demo itu,” terangnya.

Dia mengklarifikasi bahwa istilah 'piting memiting' hanyalah jargon di kalangan prajurit. Istilah tersebut disampaikan dalam konteks forum prajurit dan memiliki maksud agar setiap prajurit 'membina' satu individu dari masyarakat untuk mencegah terjadinya bentrokan. 

Sampoerna Academy - PSSI Gelar SPK Indonesia Roadshow 2025, Ciptakan Generasi Pemimpin Masa Depan

“Kadang-kadang bahasa prajurit itu suka disalahartikan oleh masyarakat yang mungkin tidak terbiasa dengan gaya bicara prajurit,” jelasnya.

Meskipun begitu, dia mengakui bahwa ada potensi kesalahpahaman terkait hal ini. Julius menekankan bahwa Panglima TNI benar-benar tidak ingin kekerasan dibalas dengan kekerasan. Banyaknya korban dari kedua sisi, baik dari aparat maupun masyarakat, akibat konflik ini sudah menjadi pelajaran yang cukup.

Halaman Selanjutnya
img_title