Pasca Diguncang Magnitudo 6,4, Sudah 45 Kali Gempa Susulan Getarkan Yogyakarta

Ilustrasi gempa.
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih bergetar pasca gempa bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang Samudera Hindia Selatan, Jumat 30 Juni 2023 malam pukul 19.57 WIB. Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta mencatat sudah 45 kali terjadi gempa susulan hingga Sabtu 1 Juli 2023 pagi.

Peringati 19 Tahun Tsunami Aceh, Presiden RI ke-6 dan AHY Ziarah ke Kuburan Massal Siron

"Sampai pukul 10.15 WIB itu sudah 45 kali gempa susulan, dengan rata-rata magnitudo 2,5 sampai tertinggi 4,2," kata staf Bagian Observasi Staklim BMKG Yogyakarta, Zamroni usai berkunjung ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Sabtu, 1Juli 2023.

"Kalau sampai kapan, kita terus me-monitoring, tapi kita belum memastikan sampai kapan berakhir; yang jelas dari gempa susulan yang terjadi makin ke sini artinya semakin berkurang," katanya.

Cegah Bencana Alam, Pj Gubernur Sumut Dorong Pelestarian Lingkungan di Danau Toba

Dia mengatakan yang namanya gempa susulan tersebut terjadi di lokasi gempa yang sama, namun dengan magnitudo yang lebih kecil. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Basarnas Turunkan Tim Elit yang Dikirimkan Saat Gempa Turki, Cari 11 Korban Hilang di Humbahas

Korban terdampak gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang Yogyakarta.

Photo :
  • Dok BNPB

"Gempa tadi malam itu gempa tektonik di zona subduksi di selatan Jawa. Itu memang daerah potensi gempa tektonik, di selatan Jawa akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title