Rumah Wartawan Dibobol Maling Barang Berharga Raib, Polisi Didesak Ungkap Pelaku

Parlindungan Harahap melaporkan pencurian yang dialaminya ke Polsek Medan Baru.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Rumah seorang wartawan di Jalan Karya Perbatasan, Sari Rejo, Medan Polonia, Kota Medan dibobol Maling, Jumat dini hari, 20 Desember 2024. Akibat kejadian itu, sejumlah barang seperti handphone, laptop, gelang emas 3,05 Gram, tabung gas 3 Kg, 1 set rangka besi tenda dan 1 buah rangka meja besi hilang.

4 Tersangka Komplotan Curanmor Dibekuk Polrestabes Medan, 14 Kendaraan Disita Hasil Pencurian di 3 Lokasi

"Saya terbangun sekitar pukul 07.00 WIB, lantas saya menanyakan handphone saya pada isteri. Saat itulah, isteri saya melihat jendela kamar belakang rumah sudah jebol, sejumlah barang termasuk handphone telah raib," ucap Parlindungan Harahap kepada wartawan.

Lebih lanjut, wartawan yang akrab disapa Ain itu mengatakan, sebelumnya di rumahnya juga telah terjadi aksi pencurian. Namun, dikatakannya kejadian itu tidak dia laporkan ke polisi, mengingat yang hilang saat itu 2 buah jerjak besi, jendela besi dan 1 buah tangga besi.

Polres Labusel Sebar Personil di 5 Titik Rawan Gangguan Katibmas dan Kejahatan Jalanan

"Kali ini saya menilai tidak dapat ditolerir lagi karena saya yakin pelakunya sangat mengenal saya dan tahu pekerjaan saya dan dia tetap berani. Lagipula, aksi kriminal yang meresahkan dan merugikan begini harus ditindak tegas oleh polisi," tutur pria yang akrab disapa dengan Ain.

Disinggung soal kejadian terbaru yang dialaminya ini, Ain mengaku telah mengadu ke Polsek Medan Baru. Disebutnya, laporan dirinya itu telah diterima polisi dan tertuang dalam STTLP/1203/XII/2024/SPKT SEK MDN BARU

Giring 700 Ekor Bebek Keluar dari Kandang, 5 Pria di Sergai Ditangkap Polisi

"Saya berharap Polisi segera mengungkap kasus ini dan segera menangkap pelakunya karena selain melakukan pencurian, pelaku juga melakukan penipuan menggunakan HP milik saya. Beberapa orang telah menjadi korban termasuk saudari kandung saya yang dimintai uang dan akhirnya mengirim uang kepada pelaku melalui ewallet. Bahkan nomor WA saya itu masih aktif sampai sekarang," kata Ain mengakhiri.