Perokok Sulit Berhenti Merokok Penyebab Penyakit Tidak Menular Terus Meningkat

Diskusi Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) soal penerapan pengurangan bahaya dalan menekan faktor resiko penyakit tidak menular.
Sumber :
  • Aris Dasril/VIVA Medan

Akademisi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Dr. Indra Mustika S.P, drg., Sp. Perio (K), menjelaskan penerapan konsep pengurangan bahaya tembakau diimplementasikan dengan mendorong perokok dewasa memanfaatkan produk tembakau alternatif, seperti vape dan produk tembakau yang dipanaskan untuk opsi beralih, yang secara kajian ilmiah terbukti memiliki risiko lebih rendah dari rokok.

Rico-Zaki Berkomitmen Atasi Birokrasi Berbelit dan Korupsi di Kota Medan

Bukti bahwa produk tembakau alternatif lebih rendah risiko diperkuat dengan kajian ilmiah bertajuk “Pemeriksaan Kadar TNF-α dan Kapasitas Antioksidan Saliva pada Perokok yang Beralih ke Produk Yang Tidak Dibakar: Sebuah Uji Coba Terkontrol Secara Acak” yang dipublikasikan pada 2023. Penelitian ini melibatkan 34 peserta berusia 18-65 tahun dengan gingivitis yang terbagi secara acak ke dalam dua kelompok.

Hasilnya, kelompok yang beralih ke produk tembakau alternatif memiliki total kapasitas antioksidan di dalam tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok perokok. Sementara itu, kadar TNF-α yang merupakan faktor penting dalam proses peradangan dalam penelitian ini ditemukan lebih rendah pada kelompok yang beralih daripada kelompok yang terus merokok.

Sambangi Benteng di Medan Labuhan, Edy Rahmayadi dengar Curhatan Warga Soal Banjir

Dengan demikian, kajian ilmiah tersebut membuktikan bahwa risiko pada produk tembakau alternatif lebih rendah daripada rokok. “Hasil studi klinis tersebut memberikan bukti ilmiah bahwa produk tembakau alternatif berhasil menerapkan pengurangan risiko karena terjadi penurunan profil risiko dari penggunaannya. Dengan fakta tersebut, Pemkot Medan dapat memaksimalkan produk tersebut sebagai intervensi dalam menurunkan prevalensi merokok di Kota Medan. Harapannya, turunnya angka perokok akan berdampak signifikan terhadap berkurangnya angka Penyakit Tidak Menular sehingga terciptanya perbaikan kualitas kesehatan masyarakat,” tutup Indra.