Lihat Kondisi Masyarakat, Rico Waas Jelajahi Kota Medan Serap Aspirasi dan Masukan
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Calon Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) mengikuti kegiatan Jelajah Kota yang diinisiasi oleh kelompok muda bernama Abang Awak ke beberapa daerah di Kota Medan, Senin 9 September 2024. Kegiatan dilakukan untuk melihat kondisi daerah sekaligus menyerap aspirasi dari warganya.
Pantauan di lapangan, Rico dan rombongan memulai perjalanan dari Jalan Jamin Ginting. Begitu tiba, Rico langsung bergerak menuju Gang Bilal dengan menumpangi perahu. Di sana ia menyapa dan diskusi bersama warga. Setelah dari sana, Wakil Ketua Partai NasDem Sumut itu melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Baronet, di Kecamatan Medan Polonia.
Kali ini ia menumpangi becak motor (Betor) diiringi oleh Tim Abang Awak. Setibanya di lapangan, pria yang gemar bermain gitar bass ini menyapa dan berdialog dengan warga yang bermukim di sekitar lokasi. Dengan sabar Rico mendengar setiap keluhan dan masukan yang disampaikan warga kepada dirinya. Dan ia berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan aspirasi serta gagasan tersebut jika diberi kesempatan memimpin Kota Medan.
"Melalui program titip gagasan yang diinisiasi kawan-kawan Abang Awak, saya bertemu dengan masyarakat di Kelurahan Polonia. Selain bersilaturahmi, warga menitipkan gagasan dan menitipkan apa yang harus dibangun di kelurahan mereka," kata Rico saat diwawancarai wartawan usai kegiatan.
"Ini aspirasi yang nyata dari masyarakat. Insya Allah, mudah-mudahan kami akan memperbaiki semua ini ke depannya," sambungnya.
Rico menjelaskan, pesan yang dititipkan masyarakat di antaranya terkait permasalahan air, lampu jalan dan infrastruktur jalan. "Persoalan ini harus diselesaikan, termasuk masalah banjir di pinggiran sungai," ujarnya.
Menurut ayah satu anak ini, kegiatan Jelajah Kota yang dilakukannya bertujuan untuk melihat kondisi dari setiap daerah. Mulai dari daerah yang masuk wilayah pinggiran sungai hingga kondisi di perkotaannya. "Ini yang harus kita pelajari dengan benar. Tujuannya agar kita bisa mendatanya. Sehingga kita mengetahui bagaimana permasalahan masyarakat di setiap daerah. Mulai dari pinggiran sungai sampai daerah lainnya," jelasnya.