Remaja 12 Tahun Terpeleset ke Sungai Deli Medan Saat Bermain dan Ditemukan Tewas

Tim SAR melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Deli.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Tim Sar gabungan berhasil mengevakuasi dan menemukan jasad Febri (12) dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Korban yang terpleset ke Sungai Deli, Kota Medan, saat bermain bersama teman-temannya, pada Selasa 6 Februari 2024.

10 Korban Meninggal Dunia Longsor di Karo Dievakuasi

"Jasad korban berhasil ditemukan pada Rabu siang, 7 Febuari 2024, sekitar pukul 13.35 WIB, berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi awal korban hanyut, selanjutnya langsung dievakuasi," kata Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, Kamis 8 Febuari 2024.

Korban yang merupakan Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Jasad Febri sudah diserahkan oleh tim SAR gabungan kepada pihak keluarga, untuk disemayamkan.

Dua Anggota Basarnas Medan Ditemukan Meninggal Dunia saat Cari Korban Hanyut di Karo

Mustari menjelaskan Basarnas Medan menerima laporan terkait adanya seorang perempuan yang hanyut terseret arus Sungai Deli. Berdasarkan informasi yang diterima kronologis kejadian bermula saat korban bersama temannya sedang asik bermain dibantaran Sungai.

 

Tim Basarnas Hanyut Saat Mencari Korban Hanyut di Karo, 2 Korban Selamat dan Dua Masih Hilang

Tim SAR mengevakuasi jasad korban.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

 

Namun nahas, saat asik bermain tarik-menarik, korban terlepas sehingga mengakibatkan korban langsung terjatuh ke sungai dan hanyut terseret arus Sungai.

"Teman-teman korban kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut, kepada warga sekitar dan telah dilakukan pencarian, namun tak ditemukan hingga akhir informasi tersebut diteruskan ke Basarnas Medan," ucap Mustari.

Kemudian, untuk proses pencarian korban tersebut. Basarnas Medan telah menurunkan 1 tim personel, berjumlah 6 orang, guna melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Deli saat bermain bersama teman-temannya.

"Sejak awal, pencarian dilakukan menggunakan Perahu LCR, Perahu Rafting dan juga menggunakan Aqua Eyes hingga akhirnya korban dapat ditemukan," kata Mustari.