Kabar Duka! Harimau Keempat Mati di Kebun Binatang Medan Zoo

Pengunjung Medan Zoo memberikan makanan kepada harimau.
Sumber :
  • Instagram Medan Zoo

"Dia mengalami gangguan pernafasan, ginjal dan pencernaan, sama penyakitnya sama harimau sebelumnya berdasarkan hasil pemeriksaan darah," kata Bambang.

Muncul Jejak Kaki Harimau Sumatera di Dairi, Warga Diimbau Waspada

Bambang mengaku mengetahui Wesa mengalami Dubius Infausta, saat kematian harimau bernama Erha, pada Senin 6 November 2023. Sehingga pihaknya, mengambil sampel darah seluruh harimau menghuni Medan Zoo.

"Dari situlah ketahuan bahwa harimau kita ini (Wesa) dan ada beberapa yang punya penyakit (Dubius Infausta). Ada namanya Putri, ada Avatar dan yang mati ini wesa. dan juga ada harimau sumatera kita yang lain Sorik (juga) yang viral yang katanya kondisi kurus (tidur) di bawah kandang," jelas Bambang.

Perokok Sulit Berhenti Merokok Penyebab Penyakit Tidak Menular Terus Meningkat

Bambang mengungkapkan jasad Wesa di kubur di areal kebun binatang Medan itu. Ia mengatakan penyakit diderita harimau itu, bukan baru. Tapi, sudah lama.

"Jadi secara medis itu bukan penyakit yang baru satu atau 2 bulan ada di badan, jadi hari ini mungkin terjadi ledakan kematiannya," tutur Bambang.

Jenguk Warga Sakit di Rumah, Hendri-Yanto Canangkan Universal Health Coverage di Humbahas

Bambang mengungkapkan masih ada seekor harimau mengidap Dubius Infausta. Namun, dalam penanganan medis hewan buas tersebut. Pihak Medan Zoo berkordinasi dengan BBKSDA Sumut.

"Proses penanganan ( yang Dubius Infausta) sama seperti harimau yang sudah mati yang pasti kita tetap koordinasi dengan BBKSDA dengan teman-teman dokter hewan, mereka turut memantau setiap harinya kondisi harimau yang sakit termasuk memberikan suplemen," ucap Bambang.