Ramadan Fair Dibuka Kembali, Bobby Nasution: Wadah Membantu Perekonomian Masyarakat

Pembukaan Ramadan Fair Kota Medan 1444 Hijriah 2023
Sumber :
  • Dok Pemko Medan

VIVA Medan - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution resmi membuka Ramadan Fair Ke- XVII di Taman Sri Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa malam, 28 Maret 2023. Ramadan Fair, sudah tiga tahun tidak dilaksanakan karena Covid-19. Selain di Taman Sri Deli, Ramadan Fair juga digelar di Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Pemko Medan Sediakan Videotron Raksasa untuk Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

Dalam pembukaan acara ini, dihadiri oleh mantan Wali Kota, yakni Abdillah penggagas Ramadan Fair, mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Turut hadir dalam pembukaan Ketua DPRD Medan Hasyim SE dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution. Selain itu hadir juga sejumlah Alim Ulama.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam sambutannya mengungkapkan Ramadan Fair ini merupakan tahun pertama digelar di masa pemerintahannya. Pada tahun-tahun sebelumnya tidak digelar karena pandemi Covid-19. Oleh karena itu Bobby Nasution meminta kepada seluruh masyarakat kota Medan agar dapat bersyukur karena ramadan fair di tahun ini dapat kembali digelar.

Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat

"Alhamdulillah kita bersyukur tahun ini dapat kembali merasakan Ramadan Fair. Dimana di tahun-tahun sebelumnya kita tidak dapat menggelar ramadan fair karena pandemi Covid-19," jelas Bobby Nasution.

Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Photo :
  • Dok Pemko Medan
Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilgub Sumut 2024, Ini Hasilnya

Menurut Bobby Nasution Ramadan Fair sangat baik efeknya, dimana tidak hanya baik untuk umat muslim tetapi baik juga untuk seluruh masyarakat Kota Medan. Artinya penggagas Ramadan Fair ini pastinya memikirkan bagaimana dalam bulan ramadan tidak hanya memperkuat hubungan dengan Allah tetapi juga memperkuat hubungan dengan sesama manusia.

"Ramadan Fair merupakan unsur untuk memperkuat hubungan sesama umat Manusia. Selain itu juga wadah untuk bisa membantu perekonomian masyarakat kota Medan. Sehingga setiap bulan ramadhan yang merasakan kegembiraan tidak hanya umat muslim tetapi seluruh umat manusia yang ada di kota Medan," sebut Bobby Nasution.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Laksmana Putra Siregar dalam laporannya mengatakan Ramadan Fair ke -XVII ini bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah diantara umat Islam. Artinya sebagai Media siar agama Islam, untuk meningkatkan keimanan dan semakin kuatnya kehidupan beragama di kota Medan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperkenalkan produk UMKM kuliner dan non kuliner.

"Berbagai kegiatan diisi dalam Ramadan Fair di kedua lokasi seperti pameran bazar UMKM kuliner dan non kuliner, Tausiah menjelang berbuka puasa, ruang konsultasi keagamaan yang dibuka untuk umum. Selain itu terdapat juga perlombaan adzan, perlombaan busana muslim, Tahfiz Al-Qur'an tingkat 1 Juz, pildacil dan kaligrafi," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan sembari mengungkapkan Ramadan Fair juga akan diisi dengan peringatan Malam Nuzul Quran.

Digelarnya kembali Ramadan Fair ini pun disambut antusias warga Kota Medan. Bahkan diantara warga yang hadir mengaku rindu dengan suasana Ramadan Fair telah terobati serta merasa bulan suci ini lebih semarak.

Muhammad Rais Sarumpaet, salah seorang warga yang hadir terlihat begitu antusias dengan adanya Ramadan Fair. Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas digelarnya kembali Ramadan Fair. Selain menjadi tempat hiburan religi, ramadhan fair juga dapat menyemarakkan bulan suci Ramadan.

"Saya sebagai warga mengucapkan terima kasih dengan digelarnya kembali ramadan fair. Tentunya adanya event ini dapat lebih menyemarakkan suasana bulan ramadan. Sebab selama tidak digelarnya ramadan fair akibat virus Covid-19 suasana Ramadan kurang semarak dan kurang berkesan," jelasnya.

Diakui Rais, ramadan fair ini sudah sangat dinanti oleh dirinya dan keluarga. Sebab dirinya dapat membawa istri dan anaknya menyaksikan penampilan artis ibu kota dan menikmati berbagai kuliner yang tersedia.

"Event ini sudah sangat dinanti. Kami menunggu juga jadwal dibukanya Ramadan Fair. Saya pikir bukan hari ini, tapi begitu lihat Instagram Pemko Medan ternyata hari ini, Alhamdulillah sekali terobati rasa rindu dengan ramadan fair," jelasnya.

Warga lainnya, Nissa mengaku dibukanya kembali Ramadan Fair menambah semangat di bulan puasa. Sebab ramadhan fair ini sudah menjadi ikon kota medan di saat bulan ramadhan. Dimana masyarakat kota Medan dapat berkumpul dan berbuka bersama di area ramadan fair.

"Dibukanya ramadan fair ini menambah semangat di bulan puasa karena masyarakat dapat berkumpul keluarga dan berbuka puasa disini," kata.

Nissa warga Jalan Amaliun yang datang bersama orang tua dan adiknya juga menjelaskan sejak tiga tahun belakangan ini ramadhan fair tidak digelar, suasana bulan ramadan di Kota Medan pun terasa berbeda dan kurang semarak. Namun kini ramadan fair kembali hadir tentunya masyarakat koKo Medan akan ramai datang kesini.

"Selama tiga tahun tidak ada ramadan fair pastinya kangen. Kali ini rasa rindu itu telah terobati dengan kembali digelarnya event ramadhan fair," sebutnya.