Pesan Bobby Nasution ke Kadisdik Sumut yang Baru Dilantik, Hapus Pungli di Sekolah

Gubernur Sumut, Bobby Nasution saat melantik dua Pejabat di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution melantik dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Senin 24 Maret 2025. 

Salat Idul Fitri Perdana Sebagai Gubernur Sumatera Utara, Ini Pesan Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menempatkan pejabat dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan di Pemprov Sumut, yakni Alexander Sinulingga, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan.

Tapi, kali ini Alexander Sinulingga sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumut menggantikan Ir Abdul Haris Lubis MSi. Sedangkan, Abdul Haris Lubis digeser menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumut menggantikan Safruddin.

Arus Mudik Lebaran 2025, KAI Sumut Telah Angkut 73 Ribu Pemudik

Dalam arahannya pada pelantikan, Gubernur Bobby Nasution menekankan kepada Alexander Sinulingga untuk menghapus segala bentuk kutipan atau pungutan liar (Pungli) di sektor lingkungan sekolah.

"Di sekolah-sekolah, tolong dihapus kutipan-kutipan," ucap Gubernur Bobby Nasution yang hadir bersama Wakil Gubernur Sumut Surya BSc dan Pj Sekdprov Sumut, Effendy Pohan.

FWP Khawatir Kebebasan Pers di Sumut Terbelenggu, Ini Alasannya

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Alex Sinulingga.

Photo :
  • Instagram @disdikprovsumut

Kepada wartawan yang mewawancarainya usai pelantikan, Gubernur Bobby Nasution mengatakan pembangunan di sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas pemerintahannya lima tahun ke depan.

"Sekolah itu harus hilangkan kutipan-kutipan. Sekarang dari komite-komite ya, komite sekolah. Ini program yang sudah kita tetapkan," tutur Bobby Nasution.

Lebih lanjut Bobby Nasution mengatakan kutipan di lingkungan sekolah memang menjadi sorotan. Sebab orang tua merasakan beratnya kutipan-kutipan setiap bulan.

"Iya haruslah, itu memang jadi permasalahan, permasalahan yang memang dirasakan semua orang tua, setiap bulan ada kutipan, setiap bulan ada yang harus dibayarkan, dan ini menjadi salah satu program yang harus kita selesaikan," jelas Bobby Nasution. 

Selain itu, Bobby juga meminta kepala dinas pendidikan yang baru untuk menyelaraskan pembangunan di sektor pendidikan, baik dengan program pusat dan kabupaten/kota.

Karena itu, kepada Alexander Sinulingga, diminta jangan bekerja sendiri-sendiri, dan jangan pula bekerja tanpa target yang jelas dan hilangkan ego sektoral.

"Kolaborasi, hilangkan ego sektoral. Kerjanya harus koordinasi dan terkoordinasi. Jangan bergerak sendiri dan jangan bergerak tanpa target yang jelas," jelasnya.

Bobby juga meminta dilengkapinya sarana infrastruktur sekolah. "Sekolah-sekolah juga harus teraliri listrik dan terkoneksi dengan jaringan internet, dan terpenting lagi sekolah itu harus menghilangkan kutipan-kutipan," ucap Bobby.