Sumatranomics Diharapkan Jadi Solusi dan Strategi Membangun Ekonomi di Sumut

Sekda Pemprov Sumut, Arief Sudarto Trinugroho.
Sumber :
  • Pemprov Sumut

Salah satunya  memperluas kerja sama antardaerah (KAD), dukungan subsidi ongkos angkut, penerapan budidaya pertanian yang baik dan penanganan pascapanen yang baik.

Indra Simaremare Diusulkan Jadi Calon Pj Bupati Taput Gantikan Nikson Nababan

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi mengatakan, ada dua tujuan besar yang ingin dicapai pada forum Sumatranomics 2023. Pertama, menggali ide-ide yang nanti diharapkan menjadi referensi bagi pemerintah.

Hal ini untuk mempercepat proses meningkatkan kualitas rekomendasi kebijakan dan juga sebagai wadah bagi akademisi, praktisi dan mahasiswa dalam mengembangkan kapasitas keilmuan mereka.

Pemprov Sumut Catatkan Realisasi Pendapatan Daerah Capai Rp12,7 Triliun

Menurutnya, dari sudut pandang BI ada dua tantangan struktural di dalam perekonomian domestik, khususnya Sumut. Di antaranya,  pengendalian inflasi yang banyak menghadapi tantangan, baik itu dari aspek produksi, distribusi maupun pengelolaan konsumsinya.

Kedua, adanya ketimpangan antarwilayah, dimana terdapat 25 kabupaten/kota di Sumut tergolong daerah relatif tertinggal. Artinya kabupaten/kota tersebut memiliki laju pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan laju pertumbuhan provinsi,  juga Produk Domestik Bruto (PDB) perkapita masih rendah dibanding provinsi.

Rapat Paripurna HUT ke-76, Pj Gubernur Pamer Capaian Sumut Lebih Baik dari Nasional

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumut masih 72,71% masih dibawah level nasional sebesar 72,91% dan rendahnya tingkat literasi digital sebesar 3,46 lebih rendah dari pada nasional sebesar 3,54.

Untuk mengatasi permasalahan terstruktural tersebut, Doddy Zulverdi berharap adanya  sinergi pikiran, sinergi kebijakan untuk memperkuat kualitas pembangunan, serta sumber pertumbuhan baru berbasis ekonomi digital, yang bisa berkontribusi pada pemulihan ekonomi di kawasan Sumatera.