Petani di Nias Barat Tewas Ditikam, Pelaku Serahkan Diri ke Rumah Camat dan Dihakimi
- Dok Polres Nias
Polisi mengalami kesulitan untuk mengevakuasi DWG. Namun, saat personel tiba di rumah Camat Moro'o, situasi menjadi tegang, karena massa sudah berkumpul dan berusaha menghadang polisi agar tidak membawa terduga pelaku. “Kami terus berupaya menenangkan massa, dan segera meninggalkan lokasi,” ucap Kapolsek Mandrehe.
Yafao mengatakan bahwa massa yang semakin emosional menghentikan kendaraan polisi dan mulai melakukan tindakan kekerasan terhadap kendaraan polisi dan juga kepada terduga pelaku. Akibatnya, DWG mengalami aniaya. Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Nias, bersama personel Polsek Mandrehe, akhirnya berhasil mengevakuasi pelaku dan membawa ke Puskesmas Mandrehe untuk mendapatkan perawatan medis.
"Mengingat kondisinya, terduga pelaku DWG kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Thomsen Nias, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelas Kapolsek Mandrehe.
Kini, pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Mako Polres Nias, untuk pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya. "Kami mengimbau masyarakat, untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwenang," ucap Kapolsek Mandrehe.