Petani di Nias Barat Tewas Ditikam, Pelaku Serahkan Diri ke Rumah Camat dan Dihakimi

Pelaku pembunuhan seorang petani di Nias Barat mendapat perawatan medis.
Sumber :
  • Dok Polres Nias

Polisi mengalami kesulitan untuk mengevakuasi DWG. Namun, saat personel tiba di rumah Camat Moro'o, situasi menjadi tegang, karena massa sudah berkumpul dan berusaha menghadang polisi agar tidak membawa terduga pelaku. “Kami terus berupaya menenangkan massa, dan segera meninggalkan lokasi,” ucap Kapolsek Mandrehe.

Lonsum Serahkan Bantuan 127.700 Kg Pupuk untuk Petani di Asahan

Yafao mengatakan bahwa massa yang semakin emosional menghentikan kendaraan polisi dan mulai melakukan tindakan kekerasan terhadap kendaraan polisi dan juga kepada terduga pelaku. Akibatnya, DWG mengalami aniaya. Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Nias, bersama personel Polsek Mandrehe, akhirnya berhasil mengevakuasi pelaku dan membawa ke Puskesmas Mandrehe untuk mendapatkan perawatan medis.

"Mengingat kondisinya, terduga pelaku DWG kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Thomsen Nias, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelas Kapolsek Mandrehe.

30 Adegan Rekontruksi Pembunuhan Wanita Mayatnya dalam Tas Dibuang di Tahura

Kini, pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Mako Polres Nias, untuk pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya. "Kami mengimbau masyarakat, untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwenang," ucap Kapolsek Mandrehe.