Aniaya Warga Hingga Tewas, 7 Personel Polrestabes Medan Direkomendasi PTDH

Gedung Bidang Propam Polda Sumut.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

"Dalam proses penangkapan, dimana proses kekerasan itu terjadi?, rekan-rekan tanyakan. Kami juga menduga, kekerasan terjadi dalam proses penangkapan, untuk mengetahui persisnya kami akan melakukan penyidikan. Ini harus clear antara bukti subtektif dan bukti objektif," jelas Gidion.

Mahasiswa Jadi Tersangka Tabrakan Maut Tewaskan 3 Orang di Medan

Gidion membeberkan berdasarkan autopsi jasad BS yang dilakukan pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, ditemukan pendarahan dibagian otak, ada pendarahan di kepala, lalu ada luka terbuka di pipi, dan ada juga luka di mata korban. Hasil visum atau otopsi jasad BS, disinkronkan dengan keterangan saksi-saksi, yang melihat peristiwa dugaan penganiayaan terhadap almarhum BS.

"Ini sejalan dengan keterangan saksi, yang di TKP melihat bahwa bapak BS waktu itu, berboncengan dengan salah satu temannya, insial P. Kemudian, disergap anggota lah, terjatuh dari sepeda motor dan terjadi pergumulan, dilihat benturannya sangat terjadi, kalau terjadi pendarahan, pasti ada benda tumpul membentur," jelas Gidion.

Polrestabes Medan Grebek Kos Dijadikan Gudang Penyimpanan 46 Kilogram Ganja

Gidion menduga penganiayaan terhadap BS juga terjadi saat dalam perjalanan menuju Mako Polrestabes Medan, untuk dimintai keterangan. "Dalam perjalanan (dibawa ke Polrestabes Medan) terjadi kekerasan, tapi kita harus pastikan ini harus clear dengan proses penyidikan," ujar perwira polisi melati tiga itu.