Orasi Politik Masuk Akal, Pedagang Ini Doakan Hendri-Yanto Pimpin Humbahas
- Istimewa/VIVA Medan
Untuk kedepan, Henny sepakat dengan program Hendri – Yanto yang akan melakukan pendataan ulang bagi penerima bantuan sosial di Humbang Hasundutan, termasuk rencana pencanangan Program Humbang Sehat, sebuah layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu. “Bagus-bagus program Pak Hendri itu kita dengar tadi. Puji Tuhan, semoga bisa menanglah Bapak itu,” doa Henny.
Dalam kesempatan itu, Henny juga berharap pasangan Hendri – Yanto menggulirkan program untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan untuk 5 tahun ke depan. “Itulah. Kami ini orang dagang. Jual cendol. Kalau ada bantuan, kami bisa jualan. Nanti modal habis, kami ga jualan. Ada modal, jualan lagi. Tak tentu juga bisa tersu jualan satu minggu. Kadang libur juga karena modal,” keluh Lenny.
Calon Bupati Humbang Hasundutan, Hendri Tumbur Simaora mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan UMKM tidak hanya dengan memberikan suntikan dana, tetapi juga memberikan pembekalan keilmuan kepada pelaku usaha bagaimana memaksimalkan hasil usahanya, baik dari sisi perizinan, produksi, hingga metode penjualan. “Perlu dihidupkan kembali peran Balai Latihan Kerja, pembinaan hingga pendampingan bagi pelaku usaha. Selain memberikan kemudahan dalam mendapatkan modal usaha, pemerintah daerah selayaknya jemput bola dalam urusan perizinan,” ujar Hendri.
Selama ini, kendala yang dihadapai UMKM bukan soal kualitas produk yang dihasilkan, tetapi tidak memiliki legalitas usaha dan lisensi produk hingga pelaku UMKM tidak mampu menembus pasar akibat adanya persyaratan-persyaratan perizinan dan lisensi dari lembaga terkait.
“Disinilah pemerintah perlu jemput bola. Bagaimana pelaku UMKM dapat bersaing, sementara hasil produknya saja sudah diragukan karena tidak memiliki legalitas dan pengakuan dari lembaga, baik itu dari BPOM atau halal bagi produk makanan dan minuman. Itu misalnya. Ini kendala yang perlu kita bantu solusinya,” jelas Hendri.
Selain itu, Hendri juga akan mendorong pelaku UMKM mendaftarkan hak paten dan nama produk (brand) dengan mengikutsertakan identitas Humbang Hasundutan agar memberikan manfaat ganda sebagai promosi daerah. “Apa pun itu produknya, ikutkan nama atau identitas Humbang Hasundutan. Ini akan jadi promo untuk nama daerah, baik ke pasar local, nasional bahkan kalau bisa internasional. Kita bantu mereka, mereka bantu kita promosikan daerah ini ke pihak luar. Ini namanya simbiosis mutualisme atau hubungan yang saling menguntungkan,” papar Hendri.
Sejumlah program pro UMKM yang telah dicanangkan, akan terealisasi jika pasangan Hendri – Yanto diberi amanah memimpin Humbang Hasundutan 5 tahun ke depan. “Jika saya dan Pak Yanto diberi kepercayaan memimpin Humbang Hasundutan, kami akan berjuang mereaslisasikan harapan-harapan masyarakat, termasuk UMKM ini,” tutup Hendri.