Ajak Kepsek Dukung Bobby-Surya, Tim Hukum Edy-Hasan Laporkan Plt Bupati Tapsel ke Bawaslu
- Dok Bawaslu Sumut
VIVA Medan - Tim Hukum Edy Rahmayadi melaporkan Plt Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Rasyid Assaf Dongoran ke Bawaslu Sumut, Kamis 14 November 2024. Laporan tersebut, terkait Rasyid Dongoran berpihak kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya.
Rekaman suara Rasyid Dongoran melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah se-Kabupaten Tapsel, viral di media sosial. Laporan itu, disampaikan Tim Hukum Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala atas keperpihakan Plt Bupati Tapsel seorang ASN kepada Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024.
"Melaporkan Plt Bupati Tapanuli Selatan, apa laporan kami?. Kami menerima rekaman dan voice dari relawan 02, Edy-Hasan yang memberikan laporan kepada kami," sebut Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswin kepada wartawan, usai menyampaikan laporan di Kantor Bawaslu Sumut.
Yance mengungkapkan dengan jelas Plt Bupati Tapsel melakukan pengancaman dan intimidasi, kepada guru itu semua. Dia sampaikan tegas dan lugas. Apa bila, ada keperpihakan kalau tidak mendukung Bobby-Surya, akan menjadi masalah. Mirisnya, Yance mengungkapkan Kanit Tipikor Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) Ipda Sahad Mahardian Harahap, diduga hadir dalam pertemuan tersebut. "Menunjuk disini ada Kanit Tipikor Polres Tapsel. Kalau ada masalah ini, tidak lebih 360 orang. Hal seperti ini, hal-hal yang dilarang," ucap Yance.
"Kalau Plt Bupati Tapsel ingin menjadi Tim Sukses salah paslon silakan. Tapi, dia jangan melakukan dalam jabatannya itu. Apa lagi, menggunakan kantor Bupati Tapsel. Yang harus kehendak dia mau, pasangan Bobby-Surya itu," jelas Yance.
Yance berharap atas laporan ini, Bawaslu Sumut langsung menindaklanjuti. Agar memberikan efek jera kepada ASN yang terlibat politik praktis dan jangan terjadi kembali. "Kami berharap laporan kami ditindaklanjuti Bawaslu, kami berharap peristiwa jangan terjadi lagi. Di Tapsel terlalu buruk di Indonesia, terlalu banyak cawe-cawe disitu," sebut Yance.