Dishub Sumut Pastikan Bus Pengangkut Pemudik Nataru Layak Jalan Melalui Rampcheck
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Dalam persiapan angkutan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut akan melakukan menguji kelayakan atau rampcheck bus yang digunakan sebagai armada pengangkutan pemudik Nataru.
Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Sumut, Agustinus mengungkapkan bahwa melalui pelaksanaan rampcheck, dipastikan layak jalan untuk mengangkut masyarakat yang akan pulang kampung merayakan Natal dan tahun baru.
"Untuk Nataru 2025 persiapan iya, kita akan bergabung rampcheck bersama BPTD dan instansi terkait di Terminal Tipe A dan Tipe B," sebut Agustinus, Selasa 5 November 2024.
Dishub Sumut telah mendapat arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, terkait pelaksanaan Rampcheck (uji layak) kendaraan di Terminal jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Rampcheck dilakukan Kemenhub mulai dilaksanakan pada 6-20 November 2024. mendatang.
Agustinus mengatakan rampcheck bukan saja melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan bus yang beroperasi selama Nataru saja. Tapi, juga fokus perihal administrasi perizinan angkutan dan kelayakan kendaraan.
Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan.
- Istimewa/VIVA Medan
Agustinus mengungkapkan bahwaendaraan yang beroperasi wajib tertib izin dan layak secara mesin dan perangkatnya. "Rampcheck Nataru menyangkut aspek administrasi perizinan angkutan umum dan kelaikan jalan kendaraan umum yang akan beroperasi untuk masyarakat," ucap Agustinus.
Rampcheck ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan Dishub Sumut, khususnya di hari-hari besar yang terjadi peningkatan jumlah pengguna angkutan umum. Seperti momen Nataru 2025 dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri di Sumut.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas Dishub Sumut, Ramli Simamora menjelaskan rencana rampcheck ada di 7 terminal di Sumut ini, yaitu di terminal tipe A dan tipe B di sejumlah Kabupaten/Kota.
"Dan sebelum kita laksanakan kegiatan rampcheck, biasa nanti 14 hari jelang hari H. Tapi tergantung arahan Pak Kadis. Kita akan menggelar rapat kordinasi terlebih terdahulu dengan intansi terkait, baik itu dari Kementerian Perhubungan, kepolisian, BNN dan Dishub Kab/Kota. Untuk persiapan personil lebih kurang 30 orang," kata Ramli.
