AHY Serahkan B1KWK Kepada 13 Bacalon Kepala Daerah di Sumut, Ini Nama-namanya

Bacalon Wali Kota Medan, Aulia Rachman (batik) menerima surat B1KWK dari Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - DPP Demokrat menyerahkan surat keputusan dukungan berupa B1KWK kepada 13 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati serta Bacalon Walikota dan Wakil Walikota di Sumut, untuk bertarung di Pilkada serentak tahun 2024.

Rico Waas : Kita Bangun Kota Medan dengan Nilai-nilai Humanis

Surat keputusan B1KWK diarahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke-13 Bacalon Kepala Daerah tersebut, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat 23 Agustus 2024.

Adapun 13 pasangan calon bupati dan wali kota yang menerima rekomendasi yakni Calon Wali Kota Medan Aulia Rahman - Ustad Hidayatullah, Calon Bupati Labuhan Batu, Maya Hasmita - Jamri, selanjutnya calon Bupati Labuhan Batu Utara, Hendriyanto Sitorus - Samsul Tanjung.

Berkas Pendaftaran 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan, KPU Nyatakan Memenuhi Persyaratan

Kemudian, Labuhan Batu Selatan, Ari Wibowo - Azwar Sazaly Tanjung. Kemudian, Calon Bupati Langkat Syah Afandin - Tiorota br Surbakti, Calon Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution-Atikah Azmi Utami Nasution. Selanjutnya, Calon Wali Kota Tebing Tinggi Imam Irdian Saragih - Chairil Mukmin Tambunan, Calon Wali Kota Tanjung Balai, Waris Thalib - Rolel Harahap.

Sedangkan, Kabupaten Tapanuli Utara, Jonius Taripar Parsaoran - Deni Parlindungan Lumbantobing, Kabupaten Toba Poltak Sitorus - Anugerah Purian Naiborhu, Calon Bupati Nias Barat, Era Era Hia - Nitema Gulo dan Calon Bupati Nias, Alinuru Laoli - Faozanolo Zai serta Calon Bupati Samosir, Martua Sitanggang - Mikael Benyamin.

Alasan PDIP Mengusung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut, Yasonna: Pengalamannya Mumpuni

Didampingi Sekjend Partai Demokrat Teuku Rifky Harsyah, Bendahara Umum Revli Antonio serta Sekretaris Majelis Tinggi Partai Andi Malarangeng. AHY menjelaskan para penerima rekomendasi ini sudah melalui tahapan uji kelayakan di internal partai dari tingkat DPC hingga DPP. AHY mengungkapkan bahwa menjelang Pilkada serentak 2024 ini, situasinya mulai menghangat, dan kondisi ini adalah hal yang wajar.

"Terpenting bagi kita semua, adalah menjaga kondusifitas politik dan menjalankan amanat konstitusi sesuai aturan yang berlaku," kata AHY.

Halaman Selanjutnya
img_title