Pertamina Sumbagut Gelar Vendor Day 2024, Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa Secara Digitalisasi
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menggelar Vendor Day Tahun 2024, yang digelar Ballroom di Grand City Hall Medan, Selasa 13 Agustus 2024. Kegiatan ini, diikuti sekitar 300 perusahaan.
Acara ini, dihadiri VP Procurement & Asset Management Pertamina Patra Niaga, Mastuti, Komisaris Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, dan Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria serta jajaran Pertamina Regional Sumbagut.
VP Procurement & Asset Management Pertamina Patra Niaga, Mastuti menjelaskan bahwa Vendor Day Tahun 2024 ini, diikuti vendor atau perusahaan dari Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Mastuti menjelaskan pada Vendor Day Tahun 2024 PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, ada beberapa agenda yang dibahas, khususnya di bidang Procurement dan anti fraud.
“Kita sudah menandatangani pernyataan anti fraud yang diwakili oleh vendor, dan seluruh vendor yang datang sudah menandatangani pakta integritas juga,” ucap Mastuti kepada wartawan, disela-sela acara tersebut.
Selain itu, juga ada talkshow anti fraud, serta pembahasan kebijakan-kebijakan di dalam proses pengadaan barang dan jasa, termasuk dengan digitalisasi di Procurement.
“Antara lain invoicing, kemudian proses Procurement itu sendiri, dan aturan-aturan lainnya yang ada di pedoman barang dan jasa terbaru di Pertamina Patra Niaga,” Mastuti menjelaskan.
Targetnya, lanjut Mastuti, nantinya pada saat proses pengadaan itu akan terbangun kompetisi sehat, dan meminimalisir proses gagal dalam proses pengadaan. Disinggung soal pakta integritas, intinya tidak melaksanakan 3T, yaitu Tidak Suap, Tidak Gratifikasi, dan Tidak Fraud. Karena saat ini yang menjadi concern utama di manajemen atau direksi Pertamina Patra Niaga, juga Pertamina Persero umumnya adalah asset integrity dan high level di safety management.
“Baik di Pertamina itu sendiri maupun yang diharapkan dari seluruh vendor yang kerja sama dengan kita. Untuk hari ini, undangan ada 300 vendor, dan yang hadir offline ada 180 se-Sumbagut,” terangnya.
Melalui kegiatan ini, harapannya terjalin engagement kepada pelaksanaan pekerjaan, yang diharapkan nantinya dalam pengadaan menghasilkan hasil proyek-proyek yang OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule, on return) dan diharapkan dapat memberikan impact bisnis kepada Pertamina Patra Niaga.
“Ini agenda tahunan, diadakan setiap tahun Vendor Day, dan di seluruh wilayah Procurement region seluruh Indonesia,” kata Mastuti.
Sebelumnya, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, mengingatkan vendor menjadi mitra Pertamina, mengutamakan aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE).
"Paling utama adalah bagaimana kita fokus pada aspek safety (keamanan). Ini adalah hal utama yang tidak bisa ditawar. Para vendor kita ini macam-macam, ada pekerjaan mengerjakan proyek, kegiatan tangki, dermaga, bikin SPBU, SPBE, lembaga penyalur, kontraktor, dan segala macam," kata Freddy dalam sambutannya.
Hal itu, menurut Freddy, karena diingat bahwasanya, bisnis yang dijalankan ini, adalah oil and gas, bisnis yang penuh dengan resiko. Ia mengungkapkan bahwa dia berulang kali dan tidak bosan-bosan menyampaikan aspek safety adalah hal yang utama. Pastikan safety menjadi hal yang bermanfaat bagi kita semua.
"Saya minta kepada kawan-kawan di sini, para pengurus, owner, direksi dari para vendor, untuk juga menyampaikan pesan kita ini kepada para pekerjanya. Sehingga, kita sama-sama enak, pada akhirnya nanti kita kerja aman. Bukankah yang kita tuju di akhir kerja ini bisa pulang ke rumah dengan aman, nyaman, dan tentunya bisa bertemu dengan keluarga," jelas Freddy.