Pembalap Motor Merebutkan Piala Bobby Nasution Tabrak 6 Penonton, Ini Klarifikasi Panitia

VIVA Medan - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar Cup Race, yang memperebutkan Trophy Bobby Nasution, berlangsung Sirkuit NP Alun-alun Kantor Bupati Deliserdang, Kecamatan Lubukpakam, Sumatera Utara, Minggu 11 Agustus 2024.

Namun, penyelenggaraan balap sepeda motor mengalami insiden dengan pembalap keluar dari lintasan dan menabrak 6 orang penonton yang menyaksikan Cup Race merebutkan trofi Wakil Ketua Umum BPP HIPMI, M Bobby Afif Nasution, yang juga sebagai Bacalon Gubernur Sumut 2024. Sontak insiden itu, viral di media sosial. Sedangkan, penonton menjadi korban tabrakan, yakni Mutia (50), Alisa Zahra (8), Zihan (16), M Zakra (11), Burhanudin (57) dan Fahmi Idris (26).

Peristiwa itu, dibenarkan oleh Ketua HIPMI Deliserdang, Ahmad Gafar Mubarok. Ia mengatakan selaku pihak panitia event olahraga tersebut, bertanggungjawab atas semua korban hingga proses perobatannya.

"Kami selaku panitia bertanggungjawab, kami bawa ke rumah sakit untuk berobat. Alhamdulillah, tidak ada masalah lagi. Seluruh korban sudah pulang ke rumah dan juga mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia yang sudah bertanggungjawab," sebut Gafar kepada VIVA Medan, Senin malam, 12 Agustus 2024.



Aksi para pebalap ajang HIPMI Cup Race merebutkan Trophy Bobby Nasution di Kabupaten Deliserdang.

Photo :

• Tangkapan layar/VIVA Medan

Gafar mengungkapkan sebelum Cup Race, pihak panitia sudah memberikan imbauan kepada penonton, lokasi aman untuk nonton. Namun, karena antusias masyarakat menyaksikan balapan motor itu, sehingga terlalu dekat menonton dengan trek.

"Antusias masyarakat Pakam ingin nonton itu, tapi beberapa tempat yang seharusnya safety sudah kita kosongkan memang, tapi yang namanya masyarakat kan, kayak mana," jelas Gafar.

Halaman Selanjutnya

Gafar menjelaskan pembalap tersebut, tidak sengaja menabrak penonton. Karena, dengan posisi pembalap itu, hilang kendali. "(Saat kejadian) kita tidak tahu juga kan pemotor hilang kendali, dia kondisinya, dan kita tidak mau sengaja juga mencelakakan orang," sebut Gafar.