Dukungan PKS ke Bobby Nasution, Surat Terbuka Ketum KBPII Sumut: Picu Gejolak
- Istimewa/VIVA Medan
Ia khawatir bahwa dukungan PKS terhadap Bobby Nasution untuk Pilgub Sumut ini akan berdampak buruk bagi citra partai di mata publik. Keputusan PKS ini, juga memicu gejolak internal. Supadli mengungkapkan bahwa hampir di seluruh grup WhatsApp PKS terjadi kekecewaan dan bahkan ada kader yang mengalami shock.
Ia khawatir bahwa hal ini akan berdampak negatif pada kinerja PKS di Pilkada Serentak lainnya di Indonesia.
“Pilihan PKS itu pun seolah membuat prahara di internal lingkup mereka dan picu gejolak. Hampir di seluruh grup-grup WhatsApp PKS terjadi gempa bumi, tergoncang, bahkan ada kader yang shock, makanpun sudah tak selera dan perlu waktu menenangkan diri,” tulis Supadli.
Supadli menyarankan agar PKS sebaiknya berkoalisi dengan PDIP, partai pemenang Pileg Kota Medan 2024, untuk meminimalisir potensi kerugian dan menjaga stabilitas internal partai. Ia yakin bahwa koalisi PKS dan PDIP akan menjadi kekuatan yang solid dan berpotensi memenangkan Pilkada Medan.
“Solusi untuk menghidari kerusakan yang lebih berat untuk Pilkada kota Medan, PKS sudah sewajarnya berkoalisi dengan PDIP sebagai partai pemenang Pileg Kota Medan 2024 dengan raihan 9 kursi,” tulis Supadli.
Surat terbuka ini, menurutnya bisa menjadi refleksi atas dilema yang dihadapi PKS dalam menentukan sikap politik di Pilkada Medan. Keputusan akhir PKS akan menentukan arah politik partai di masa depan dan dampaknya terhadap hubungan dengan partai koalisi lainnya.